Suara.com - Bhayangkara FC secara resmi mengumumkan pindah markas ke Kota Solo, Jumat (27/11/2020). Selain itu nama klub juga berubah menjadi Bhayangkara Solo FC.
Bhayangkara yang semula menggunakan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisin (PTIK) di Jakarta sebagai homebase, rencananya akan tampil di Stadion Manahan, Solo untuk lanjutan Liga 1 2020/2021.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan pihaknya mendukung penuh keinginan Bhayangkara FC itu. Ia juga berharap kepindahan homebase tersebut bisa memeriahkan Liga 1 yang dijadwalkan kembali bergulir Februari 2021.
"Ya, kami mengapresiasi. Kami tahu juga stadionnya bagus banget di sana," kata Yunus Nusi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/11/2020).
"Suporter dan pendukungnya di Solo antusias. Mudah-mudahan, kehadiran Bhayangkara di Solo malah memotivasi dan memperiuh keramaian Liga 1," tambah lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Selain mengubah nama dan markas, tim asuhan Paul Munster juga punya logo baru. Dalam logo klub saat ini, ada penambahan kata Solo di bagian atas.
Meski mendapat dukungan dari PSSI, perubahan nama baru akan sah setelah melalui kongres. Rencananya, agenda pengesahan nama baru akan dibahas di dalam Kongres Tahunan PSSI yang digelar Januari 2021.
Seperti diketahui, faktor suporter menjadi salah satu alasan Bhayangkara memilih pindah ke Solo. Indra Kahfi dan kawan-kawan mengaku sulit mendapat dukungan fans jika terus menetap di Jakarta.
"Kami ingin mendekatkan diri kepada suporter yang cinta sepak bola. Di Jakarta kami tidak bisa menggaet atau mendapatkan suporter yang lebih besar, jadi pertimbangannya itu," ujar COO Bhayangkara FC, Sumardji, saat dihubungi oleh awak media, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: Ini Alasan Bhayangkara FC Pindah Markas ke Solo
"Jadi dengan adanya suporter yang ada, bisa menambah semangat anak-anak," tambah Kapolresta Sidoarjo tersebut.
Berita Terkait
-
Kuasai Oxford United, Semoga Erick Thohir Tak Blunder Seperti di Inter Milan dan Timnas Indonesia
-
Soroti Rumor Jesus Casas ke Timnas Indonesia, Media Irak: Dia Bisa Sukses dengan Mudah
-
PSSI Pertanyakan Sumber Roadmap 3 Halaman yang Beredar di Sosial Media
-
PSSI Tunggu Satu Pemain Keturunan yang Belum Debut untuk Gabung ke Timnas Indonesia U-23
-
Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia di Tahun 2026 dengan Pelatih Baru
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Suara Lantang Pep Guardiola Dukung Palestina: Dunia Jangan Tutup Mata
-
Eks Borussia Dortmund Turun Gunung Asah Talenta Indonesia di Bintang Muda 2025
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Ada Sosok Kebal Hukum yang Tak Tersetuh di Kasus 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Trent Alexander-Arnold Terancam Tak Main di Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Rela Lakukan Ini
-
Publik Terbelah Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Timur Kapadze vs Jesus Casas
-
Arsenal Bakal Lepas 3 Pemain, Martinelli hingga Ben White Masuk Daftar
-
Bukan Cuma Wonderkid Man United, Ini 3 Pemain Mali yang Bisa Repotkan Timnas Indonesia U-22
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Mali U-22, Siapa Dicoret?
-
Italia Diambang Gagal Lolos (Lagi) ke Piala Dunia, Gennaro Gattuso Bisa Jadi Juru Selamat?