Suara.com - Rocio Oliva, seorang penyiar yang pernah menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun dengan legenda Argentina Diego Maradona, mengaku sedih dengan tuduhan 'kejam' yang ditujukan kepada dirinya.
Oliva dituduh memperlakukan mantan bintang Napoli itu dengan sangat buruk. Tuduhan tersebut datang dari Yanina Latorre seorang jurnalis televisi.
Dilaporkan Marca, Latorre menuduh Oliva memberi bir kepada Maradona dan memukulnya ketika sang bintang mabuk.
Bahkan, Latorre mengatakan Oliva melempar Maradona dari tangga yang menyebabkan eks pemain Timnas Argentina itu mengalami dislokasi bahu.
Menanggapi tuduhan tersebut, Oliva pun membatah. Bahkan Oliva mengatakan jika Maradona bangkit dari kubur, dia akan membela dirinya.
"Dia berbohong sejak awal," kata Oliva.
"Jika Diego bangkit [dari kematian], dia akan memberi lebih dari satu pukulan kepadanya."
"Ada orang-orang, seperti para suster, yang pergi keluar untuk melepaskan topeng Yanina."
"Saya bahkan tidak tahu dari mana mereka mendapatkan informasi itu. Mereka adalah orang-orang yang berbicara karena mereka duduk dan harus mengatakan sesuatu."
Baca Juga: Neymar Ceritakan Kenangan Masa Kecil saat Pertama Kali Bertemu Maradona
Dalam kesempatan itu, Oliva juga mengatakan jika dirinya merasa terluka ketika tidak diberi akses untuk menengok Maradona ketika sakit, dan ditolak menghadiri pemakaman mantan kekasihnya itu.
Oliva kini hanya bisa menyimpan kenangan indah tentang sosok mantan yang kerap menjadi sorotan itu. Meski hingga kini keluarga besar Maradona menolaknya.
"Suatu saat saya akan berbicara. Saya memiliki surat-surat yang indah," kata Oliva.
"Saya ingin menunjukkan bahwa Diego adalah pribadi yang lebih baik daripada sosok sebagai bintang sepak bola. Saya ingin orang tahu betapa hebat, penuh kasih dan penyayangnya dia."
Diego Maradona meninggal dunia akibat serangan jantung di kediamannya pada 25 November 2020. Mantan pemain Barcelona dan Napoli ini meninggal dunia di usia 60 tahun.
Pada awal November, Maradona sempat dilarikan ke rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan di klinik Olivos, Ipensa Sanatorium di La Plata, Argentina, Maradona harus dioperasi pada 3 November, berdasarkan hasil CT scan yang menemukan adanya hematoma subdural.
Berita Terkait
-
Aneh Tapi Nyata! 3 Legenda Sepak Bola yang Tak Pernah Raih Ballon dOr
-
Argentina Cukur Puerto Rico 6-0, Lautaro Martinez Pecahkan Rekor Maradona
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
3 Kata Ajaib Paus Fransiskus untuk Diego Maradona
-
Cristiano Ronaldo Klaim Pemain Terbaik, Pakar Bahasa Tubuh: Dia Sebenarnya Tak Pede
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Disanksi FIFA: Fans Diharap Tenang, Beda Kasus dengan Malaysia
-
Ivar Jenner Cs Takluk dari FC Emmen, Tim Geypens Absen karena Cedera Kepala
-
Beri Harapan Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Surabaya Kini Berbanderol Rp43 Miliar
-
Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta di Super League Sore Ini
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Kalah dari Brasil
-
Denda Thom Haye dan Shayne Pattynama Lebih Mahal dari 7 Pemalsu Dokumen Naturalisasi Malaysia
-
Timnas Italia Panggil Striker Liga Arab untuk Hadapi Moldova dan Norwegia
-
Bek Brasil Akui Timnas Indonesia U-17 Merepotkan: Skor Memang 4-0, tapi...
-
Aksi Solidaritas Skuad FC Twente untuk Mees Hilgers yang Sedang Terpuruk
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali