Suara.com - Pada 9 Desember 2018, Persija Jakarta berhasil menjadi juara Liga 1 musim itu. Sejumlah penggawa Persija mengenang momentum bersejarah tersebut.
Tentu, trofi yang didapat Macan Kemayoran --julukan Persija-- kala itu begitu spesial. Bagaimana tidak, 17 tahun Persija harus menunggu agar bisa menjadi kampiun Liga Indonesia.
Pemain-pemain Persija yang berperan membantu Persija kala itu pun mengenang kegembiraan tersebut. Seperti Ismed Sofyan yang harus menunggu lama supaya timnya kembali juara.
"Saya hampir 17 tahun di Persija, mungkin ini puncak keinginan sebagai pesepak bola, yaitu juara Liga 1 dan alhamdulillah tercapai. Mereka (Jakmania) mendukung kami di mana juga, ini tak lepas dari mereka juga," kata Ismed dalam rilis klub, Rabu (9/12/2020).
"Terima kasih juga ke manajemen, yang memfasilitasi. Ketika itu momen berharga karena hampir 17 tahun berkarier di Persija," tambah Ismed Sofyan, kapten tim Persija di musim 2018.
Hal serupa juga disampaikan oleh penjaga gawang Andritany Ardhiyasa dan gelandang Sandi Sute. Secara khusus keduanya mengatakan gelar tersebut buat Jakmania yang sudah menanti lama timnya agar bisa juara lagi.
"Momen itu adalah yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jakarta, khususnya The Jakmania, karena mereka sudah menanti selama 17 tahun untuk melihat Persija juara," ujar Andritany.
"Bahagia, bangga, campur aduk rasanya, karena 17 tahun Persija puasa gelar. Luar biasa," timpal Sandi Sute.
Maman Abdurrahman mengaku tak bisa melupakan ketika Persija memastikan diri menjadi jawara. Bermain di hadapan puluhan ribu Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, saat melawan Mitra Kukar, Maman langsung meluapkan kegembiraannya ke arah suporter ketika pertandingan habis dan Persija menang 2-1.
Baca Juga: Persija Jakarta Harus Pertahankan Simic, Torehan Gol Jadi Alasan
"Saya berlari ke arah penonton dan meluapkan kebahagiaan saya," mantan pemain Persib Bandung itu menambahkan.
"Pertandingan yang paling berkesan tentunya melawan Mitra Kukar karena kita bisa juara liga sekaligus gelar pertama setelah 17 tahun lalu kita memenangkan liga," Marko Simic menambahkan.
Gelar juara terasa lebih spesial bagi pemain asing Persija, Rohit Chand, karena juga diplot sebagai pemain terbaik Liga 1 2018. Namun, pemain asal Nepal itu mengaku tak akan mendapat gelar individu itu jika tak mendapat bantuan dari rekan satu tim.
"Saya merupakan pemain yang mementingkan tim. Saya bukan pemain yang suka bermain individual, jadi saya tidak menyangka bisa mendapatkan trofi ini," Rohit Chand memungkasi.
Tag
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Persija Jakarta Lelang Jersey Spesial untuk Galang Donasi Korban Bencana Alam
-
Ivar Jenner ke Klub Super League Indonesia, Persija Jakarta atau PSIM Yogyakarta?
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025