Suara.com - Kiper sekaligus kapten Inter Milan, Samir Handanovic tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Menurut pemain Slovenia itu, Nerazzurri memang layak tersingkir dari Liga Champions.
Inter kandas di fase grup Liga Champions setelah hanya bermain imbang dengan Shakhtar Donetsk di matchday keenam Grup B Liga Champions, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB.
Pada laga Inter vs Shakhtar di Giuseppe Meazza itu, tim asuhan Antonio Conte sejatinya tampil dominan sepanjang pertandingan.
Namun sayang, Romelu Lukaku dan kawan-kawan pada akhirnya gagal mencetak satu gol pun hingga peluit berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit Slavko Vincic.
Hasil tersebut membuat Inter Milan jadi juru kunci Grup B. Selain gagal ke babak 16 besar Liga Champions, mereka juga dipastikan tak ikut berpartisipasi di Liga Europa.
Musim lalu, nasib Inter di Liga Champions juga mirip. Mereka tersingkir di fase grup tetapi mendapat tiket ke Liga Europa karena finis di peringkat ketiga.
Menurut Handanovic, timnya memang belum pantas untuk tampil diajang Liga Champions. Dia tak ingin menangisi apa yang terjadi, dan meminta rekan-rekannya untuk segera mengalihkan fokus ke Liga Italia.
“Terbukti, Inter belum siap ke Liga Champions. Poinnya berbicara dengan jelas, kami hanya memenangkan satu dari enam pertandingan, itu tidak cukup dan kami tidak pantas untuk lolos," kata Handanovic kepada Sky Sport Italia.
"Tetapi tidak ada waktu untuk menangisi susu yang tumpah, kami harus fokus pada Liga Italia dan Coppa Italia," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions Dini Hari Tadi: Madrid Menang, Inter Merana
Selama menjalani fase babak penyisihan Grup B, Inter hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan.
Kondisi itu membuat mereka cuma mampu mengoleksi enam poin, dan kalah bersaing dari tim-tim yang di atas kertas berada di bawah mereka seperti Borussia Monchengladbach (8 poin) dan Shakhtar Donetsk (8 poin).
Grup B sendiri pada akhirnya meloloskan Real Madrid dan Borussia Monchengladbach. Madrid lolos sebagai juara grup dengan koleksi 10 poin usai menekuk Gladbach dengan skor 2-0.
Sementara Gladbach (8 poin) bisa tetap menjajaki babak 16 besar Liga Champions karena hasil imbang yang diraih Inter vs Shakhtar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Prediksi Persib Bandung Vs Dewa United 21 November 2025, Laga Panas Dijamin Gila-gilaan!
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat
-
Jadwal Liga Jerman 22-23 November 2025, Misi Berat Kevin Diks Hadapi FC Heidenheim
-
Jadwal Liga Prancis 22-24 November 2025, Calvin Verdonk Tempur Lawan Paris FC
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Muncul 4 Nama Baru Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ada Pelatih Qatar
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?