Suara.com - Mantan manajer Liverpool dan Aston Villa Gerard Houllier meninggal dunia pada usia 73 tahun.
Houllier juga menangani sesama tim Liga Premier Aston Villa serta Paris Saint-Germain (PSG) dan Lyon dalam karier manajerial yang sangat sukses.
Houllier juga pernah menjabat sebagai manajer tim nasional Prancis.
Sukses besar diraih Houllier di Liga Premier Inggris bersama Liverpool pada musim 2000/01. Ketika itu ia berhasil memenangi gelar treble; Piala Super Eropa, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
"Salah satu orang paling cerdas, terhangat, dan terindah dalam sepak bola" kata legenda Liverpool Gary Lineker.
Mantan anak asuh Houllier di Liverpool, Michael Owen mengaku patah hati mendengar kepergian sang manajer pada Senin (14/12/2020).
"Benar-benar patah hati mendengar berita itu," ujar Owen dikutip Independent.
“Sangat sedih mendengar bos lama saya, Gérard Houllier, telah meninggal" sambungnya.
"Manajer yang hebat dan pria yang benar-benar perhatian."
Baca Juga: Rousaud: Jika Tak Mau Berkorban untuk Barcelona, Messi Harus Angkat Kaki
Karier kepelatihan Houllier dimulai di Prancis pada tahun delapan puluhan di mana ia membimbing Lens menuju promosi sebelum mengambil alih PSG dan memenangkan gelar liga Prancis.
Dia mengambil alih tim nasional Prancis pada tahun 1992 sebelum mengundurkan diri setahun kemudian setelah gagal mengamankan kualifikasi Piala Dunia 1994.
Dia bergabung dengan Liverpool pada tahun 1998, pada awalnya sebagai co-manager dengan Roy Evans, sebelum mengambil alih sepenuhnya.
Dia mengawasi periode transisi sebelum kampanye 2000/01 yang sangat sukses di mana klub memenangkan kedua piala domestik, Piala UEFA, setelah kemenangan atas Alaves di final, serta Charity Shield dan Piala Super UEFA untuk memulai musim berikutnya.
Dia pergi meninggalkan Liverpool pada 2004, digantikan oleh Rafael Benitez, sebelum memimpin Lyon meraih dua mahkota Ligue 1 di Prancis.
Houllier kembali ke sepak bola Inggris pada 2010 bersama Aston Villa, membantu mereka finis di urutan kesembilan, sebelum dipaksa mundur musim itu karena kesehatan yang buruk.
Berita Terkait
-
Eks Bomber Liverpool Yakin The Reds Raih Trofi Musim Ini tapi Mustahil Juara Liga Inggris
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia
-
Arne Slot Wajib Tahu! Mohamed Salah Pecahkan Rekor Premier League, Lampaui Wayne Rooney
-
Firasat Eks MU Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Damai dengan Arne Slot
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan