Suara.com - Jose Mourinho mementahkan puja-puji yang dilayangkan Jurgen Klopp jelang laga Liverpool vs Tottenham. Menurutnya, apa yang disampaikan juru taktik asal Jerman itu lebay alias berlebihan.
Jurgen Klopp sebelumnya memberikan pujian dengan menyebut Mourinho telah mengubah Tottenham Hotspur menjadi sebuah mesin penghasil kemenangan.
Pernyataan Klopp didasari dari hasil bagus yang diraih The Lilywhites --julukan Tottenham-- di awal musim ini, di mana mereka hanya sekali kalah dalam 12 pertandingan terakhir di liga.
Namun menurut Mourinho, pujian dari Klopp itu terlampau berlebihan. Sebutan mesin penghasil kemenangan dinilainya lebih tepat disematkan kepada timnya Klopp, Liverpool.
"Saya pikir itu [pujian] terlalu dini [untuk disampaikan]. Periode hasil bagus itu berlangsung beberapa bulan, tetapi berbicara mesin penghasil kemenangan, periodenya jauh melebihi itu," kata Jose Mourinho dikutip dari Football London, Rabu (16/12/2020).
"Mesin penghasil kemenangan adalah apa yang telah dilakukan Liverpool selama beberapa tahun terakhir. Mesin penghasil kemenangan adalah apa yang diraih Chelsea saya saat meraih dua gelar Liga Inggris beruntun," tambahnya.
Sebagai gantinya, Mourinho lebih menganggap Tottenham yang dia tukangi sejak pertengahan musim lalu itu adalah sebuah tim yang bekerja keras untuk meraih hasil yang diinginkan.
"Kami adalah tim bagus yang bekerja keras tetapi saya akan mengatakan Liverpool adalah hasil jika saya tidak salah dari 1.894 hari pekerjaan Jurgen. 1.894, jika saya salah, saya salah dalam beberapa hari," beber Mourinho.
Laga Liverpool vs Tottenham akan tersaji di pekan ke-13 Liga Inggris. Pertandingan itu bakal berlangsung di Anfield pada Kamis (17/12/2020) dini hari WIB.
Baca Juga: Son Heung-min Terpilih Jadi Pemain Terbaik Korsel untuk Kelima Kalinya
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir
-
Yuk Bisa Yuk, Manchester United Masih Bisa Main Bagus di Bawah Ruben Amorim, Asal...
-
Siapa Wasit Kuwait yang Diprotes PSSI karena Akan Pimpin Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak