Suara.com - Gelandang Manchester City Ilkay Gundogan mengatakan menurunnya kondisi kebugaran pemain menjadi penyebab kegagalan The Citizens mengalahkan West Brom. Dalam laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (16/12/2020), City hanya mampu bermain imbang dengan tamunya.
Gundogan memberi timnya keunggulan lewat gol di menit ke-30. Akan tetapi The Baggies menyamakan kedudukan sebelum jeda melalui gol bunuh diri dari Ruben Dias.
Meskipun City mendominasi jalannya pertandingan, mereka tidak mampu menembus pertahanan West Brom dan harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Itu adalah hasil imbang kedua beruntun yang diraih City di ajang Liga Premier, setelah di laga sebelumnya bermain imbang tanpa gol kontra Manchester United di laga derby.
Sebagaimana diketahui, di tengah pandemi seperti saat ini, jadwal padat harus dijalani setiap klub, tidak terkecuali Manchester City. Hal itulah yang menurut Gundogan menjadi kendala terbesar bagi tim besutan Josep Guardiola.
"Hampir tidak mungkin hanya memiliki satu tim yang berada di puncak dan mendominasi apa pun, terutama dengan jadwal yang akan datang," kata Gundogan kepada BBC Sport.
"Semua tim di Eropa sedang berjuang untuk memenangkan pertandingan berturut-turut. Tapi kami memiliki tanggung jawab dan kami harus memenangkan pertandingan semacam ini, terutama di kandang."
Man City memiliki 76,9 persen penguasaan bola dan bisa saja menang terlambat jika bukan karena dua penyelamatan besar-besaran di injury time dari penjaga gawang West Brom, Sam Johnstone.
"Kami adalah manusia, bukan mesin! Kami juga berjuang. Kami tahu kami bisa bermain lebih baik tetapi rasanya seperti itu dalam detail hari ini," tambah pemain internasional Jerman itu.
Baca Juga: Bikin 26 Shoots Tapi Gagal Menang, Ini 8 Fakta Menarik City 1-1 West Brom
"Kami pantas mendapatkan yang lebih baik, kami memiliki peluang. Saya tidak tahu harus berkata apa, sangat mengecewakan mendapatkan satu poin, kami harus memenangkan pertandingan semacam ini."
"Tidak mudah dalam periode tahun ini, begitu banyak pertandingan dan mereka (West Brom) bertahan begitu dalam. Mereka melakukannya dengan baik, mereka bermain dengan semua yang mereka miliki, mereka berjuang untuk setiap bola."
"Tidak mudah untuk menciptakan peluang tetapi kami melakukannya. Kami hanya tidak bisa mencetak lebih dari satu gol."
"Kami telah memainkan sepak bola yang hebat di masa lalu, kami menetapkan level yang tinggi. Harapannya tidak turun begitu saja. Ketika Anda menang, Anda perlu membuktikan diri lagi. Anda dapat melihat di seluruh Eropa tim-tim besar sedang berjuang di tengah padatnya jadwal pertandingan."
Meski gagal mendulang tiga poin, tambahan satu poin cukup berarti bagi Manchester City. Mengantongi 20 poin dari 12 pertandingan, City beranjak ke posisi enam klasemen sementara Liga Premier Inggris.
Sementara West Brom, tambahan satu poin tak cukup untuk mengubah posisi mereka. Baru meraup tujuh poin dari 13 pertandingan, The Baggies saat ini masih tertahan di poisisi 19.
Berita Terkait
-
Cedera, Penyerang Manchester City Diragukan Tampil di Derby Manchester
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Rodri Bocorkan Pesan Rahasia untuk Wonderkid Barcelona Lamine Yamal
-
Liverpool Saling Sikut dengan Real Madrid dan Man City Demi Rekrut Marc Guehi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan