Suara.com - Dua gol yang dihasilkan dari keputusan VAR mengantarkan Ulsan Hyundai menjuarai Liga Champions Asia 2020 setelah menang 2-1 atas klub Iran Persepolis dalam laga final di Stadion Al Janoub, Doha, Qatar, Sabtu (19/12/2020).
Ulsan tampil dominan sejak awal laga tetapi tertinggal lebih dulu ketika serangan balik Perspolis diselesaikan Mehdi Abdi dengan tembakan melewati kolong kaki bek Davy Bulthuis dan menaklukkan kiper Jo Su-huk tepat menit terakhir babak pertama.
Keunggulan itu tak bertahan lama karena pada menit keempat masa injuri babak pertama, VAR dan wasit Abdulrahman Al Jassim menghadiahkan tendangan penalti kepada Ulsan setelah Yoon Bit-garam dijatuhkan Ahmad Nourollahi.
Junior Negrao yang menjadi algojo mendapati eksekusinya dimentahkan oleh kiper Hamed Lak, tetapi bola muntah langsung dia sambar untuk menjadi gol penyama kedudukan.
Pada awal babak kedua, Al Jassim kembali menoleh layar VAR di tepi lapangan untuk menghadiahkan tendangan penalti kedua untuk Ulsan setelah Mehdi Shiri sengaja mengangkat tangannya dalam upaya menghalau umpan silang Lee Chung-yong.
Kali ini, eksekusi penalti Junior sempurna mengecoh Lak yang melompat ke arah berlawanan sehingga Ulsan berbalik unggul 2-1.
Persepolis mengerahkan semua pemain untuk membantu serangan guna memupus kekecewaan dalam final Liga Champions Asia dua tahun silam, tetapi Ulsan berhasil menjaga keunggulan 2-1, demikian laporan Reuters.
Kemenangan itu membuat Ulsan meraih trofi Liga Champions Asia kedua setelah edisi 2012, demikian seperti dimuat Antara.
Laga final Liga Champions Asia disaksikan 8.157 penonton yang mengisi tribun Stadion Al Janoub yang berkapasitas 40.000 penonton. Mereka mematuhi ketentuan jaga jarak sosial guna membendung persebaran COVID-19.
Baca Juga: Final Liga Champions Asia Boleh Dihadiri Penonton
Berita Terkait
-
Perbandingan Harga Pasar Persib Bandung vs Selangor FC, Lawan di Liga Champions Asia 2
-
Tuah STY Mulai Bekerja! Ulsan HD Langsung Akhiri 3 Bulan Paceklik Kemenangan
-
Ulsan Hyundai: Raksasa yang Sedang Sakit dan Coba Disembuhkan oleh Shin Tae-yong
-
Eks Pelatih Timnas Malaysia Tolak Pemecatan dari Pihak Klub, Tak Terima Digantikan STY?
-
Resmi Menjadi Pelatih Ulsan Hyundai, Tugas Penyelamatan Langsung Menanti Shin Tae-yong!
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Eliano Reijnders dan Thom Haye Debut, Laga Justru Dihentikan Sementara Akibat Lapangan Tergenang
-
Justin Hubner: Satu-satunya yang Ingin Saya Cium Hanyalah Jen
-
Real Betis Rilis Produk Pakaian Terinspirasi Tato Leher Antony
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia