Suara.com - Bhayangkara Solo FC menjadi satu dari tiga klub penyumbang pemain terbanyak untuk Timnas Indonesia U-23. Klub berjuluk The Guardian itu memasok empat pemainnya untuk training camp (TC) Timnas Indonesia U-23 di Jakarta.
COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji pun mengingatkan kepada kuartetnya untuk tak berbuat macam-macam alias bertindak indisipliner.
Empat pemain Bhayangkara Solo FC yang dipanggil Timnas U-23 sendiri adalah Adam Alis, Saddil Ramdani, Dendi Sulistyawan dan Nurhidayat.
Kuartet ini bergabung dengan 32 pemain lainnya yang juga dipanggil oleh pelatih kepala Garuda Muda --Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong.
TC ini sendiri digelar sebagai persiapan jelang tampil di cabor sepakbola SEA Games 2021 di Vietnam, November tahun depan.
Sumardji mengaku senang banyak pemain Bhayangkara Solo FC yang dipanggil timnas. Namun, Kapolresta Sidoarjo tersebut juga mengingatkan agar para pemain mampu menjaga naik baik klub.
"Ini menjadi kebanggan tersendiri untuk Bhayangkara karena bisa menyumbang pemain yang cukup banyak," kata Sumardji saat dihubungi awak media lewat WhatsApp, Selasa (22/12/2020).
"Saya ingin semua pemain berlatih keras dan sungguh-sungguh. Pesan saya juga jaga nama baik klub, jangan pernah melakukan pelanggaran sekecil apapun. Kesuksesan pemain itu akan menjadi kebanggaan untuk klubnya juga."
Wejangan yang disampaikan Sumardji ini terbilang wajar. Pasalnya, Bhayangkara Solo FC pernah dibuat malu oleh kelakukan mantan pemain muda mereka, Serdy Ephy Fano, saat menjalani TC bersama Timnas Indonesia U-19 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Manchester United Segera Daratkan Winger Atalanta
Serdy melakukan tindakan indisipliner yang membuatnya akhirnya dicoret dari Timnas Indonesia U-19. Ia ketahuan dugem sampai pagi bersama rekannya, Mochamad Yudha Febrian.
Tindakan indispliner Serdy saat bersama Timnas U-19 sendiri bukanlah pertama kalinya. Sebelum ketahuan dugem, ia pernah membuat ulah yang hampir-hampir mirip.
Tak ayal, Bhayangkara Solo FC pun melakukan tindakan tegas dengan memecat sang pemain belum lama ini.
Berita Terkait
-
3 Pelatih Lokal yang Layak Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak
-
Nasib Gerald Vanenburg di Ujung Tanduk, PSSI Putuskan dalam Dua Hari
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?