Suara.com - Gelandang tengah Arsenal yang kerap menjadi sasaran kritikan, Granit Xhaka, mengaku puas usai membungkam berbagai omongan miring terhadapnya, pasca membawa The Gunners menang 3-1 atas sang tamu, Chelsea dalam laga Boxing Day pekan ke-15 Liga Inggris 2020/2021, Minggu (27/12/2020).
Xhaka tampil penuh dan tampil impresif dalam Derby London yang dihelat di Emirates Stadium itu. Bahkan, pemain internasional Swiss tersebut menyumbang satu gol untuk Arsenal, yang menurutnya cukup membungkam banyak kritikan terhadapnya belakangan ini.
Xhaka sendiri memainkan pertandingan pertamanya sejak dikartumerah saat melawan Burnley, 13 Desember lalu.
Ia pun menandai comeback-nya dengan performa apik, untuk mengantar Arsenal mengklaim kemenangan pertama mereka dalam tujuh pertandingan pamungkas di Liga Inggris 2020/2021.
Xhaka melepaskan tendangan bebas yang indah sebelum half-time, untuk menambah keunggulan Arsenal yang dibuka oleh penalti Alexandre Lacazette.
"Ada banyak yang mencibir setelah kartu merah itu. Memang benar itu. Banyak orang mulai berbicara lagi tentang saya, berbicara buruk, lagi dan lagi," kata Xhaka seperti dilansir Tribal Football.
"Saya akan selalu menunjukkan karakter saya. Saya sangat kecewa dengan kartu merah itu (melawan Burnley), dan saya tahu apa yang saya lakukan adalah salah untuk tim saya. Tapi, saya kini bahagia. Saya membantu tim dan saya telah kembali."
"Saya puas, saya kira ini cukup membungkam kritik-kritik itu meski saya tahu ini baru awal, masih banyak laga-laga penting ke depan," celoteh pemain berusia 28 tahun itu.
"Kami sudah tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tapi kami bekerja sama dengan sangat baik seperti sebuah tim dan saat ini kami hanya bisa mendapatkan poin jika kami melakukan ini."
Baca Juga: West Brom Tampil Garang di Markas Liverpool, Big Sam Beberkan Resepnya
"Kami menjalankan rencana yang diberikan pelatih kepada kami. Untuk menekan, untuk fokus selama 95 menit. Kami mencetak gol pada waktu yang tepat dan unggul 3-0 (sebelum Chelsea mencetak gol konsolasi jelas sangat membantu."
Kemenangan atas Chelsea membuat Arsenal naik ke peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris 2020/2021, unggul enam poin di atas zona merah.
Berita Terkait
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Arsenal Susah Payah Kalahkan Port Vale 2-0 untuk Amankan Tiket Babak Keempat Carabao Cup 2025
-
Statistik Lengkap Federico Chiesa Saat Liverpool Tumbangkan Southampton di Anfield
-
Arne Slot Sebut Hugo Ekitike Bodoh Usai Kartu Merah di Piala Liga Inggris
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat