Suara.com - Amad Diallo akhirnya resmi berseragam Manchester United. Remaja 18 tahun itu dikontrak Setan Merah selama lima tahun atau hingga 2025 dengan opsi perpanjangan setahun.
Manchester United sebetulnya sudah membeli Amad Diallo dari Atalanta sejak musim panas lalu dengan harga 21 juta euro (Rp 361,5 miliar). Namun sang pemain dibiarkan bersama La Dea, sebelumnya akhirnya hijrah ke Old Trafford pada Kamis (7/1/2020).
Lantas, siapa sih sebenarnya Amad Diallo, sampai bikin Manchester United terpikat dengan pemain kelahiran Pantai Gading itu? Simak penjelasan berikut ini.
Remaja bernama lengkap Amad Diallo Traore itu lahir di Pantai Gading pada 11 Juni 2002. Namun ia kemudian hijrah ke Italia semasa kanak-kanak dan kini sudah memiliki paspor Negari Pizza itu.
Amad Diallo kemudian menetap di wilayah utara Emilia-Romagna. Ia lantas pindah ke ke Bibbiano dan petualangannya di dunia sepakbola profesional pun dimulai dengan bergabung klub amatir lokal bernama Boca Barco.
Penampilan Amad Diallo kala itu sukses membuat orang-orang terkesan dan mendapat kesempatan melakukan uji coba bersama Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Singkat cerita, ia akhirnya gabung Atalanta pada usia 13 tahun.
Pada usia 16, Diallo sudah berlatih dengan skuat senior. Kemampuannya banhkan sudah dibandingkan dengan bintang Barcelona, Lionel Messi oleh kapten Atalanta, Papu Gomez.
"Ada bek di tim utama yang terkadang tidak bisa menghentikannya. Untuk menghentikannya dalam latihan, kita harus menendangnya! Dia bermain seperti Messi," kata Papu Gomez dikutip laman resmi Manchester United.
Amad Diallo sendiri baru masuk tim utama Atalanta pada akhir 2019. Dia menjalan debut saat La Dea menang atas Udinese di pentas Serie A Italia.
Baca Juga: Manchester United Gagal di Piala Liga Inggris, Bruno Fernandes Kecewa Berat
Saat itu, Amad Diallo cuma butuh waktu enam menit untuk mencetak gol di laga debutnya. Ia menggiring bola dari lini tengah, maju ke depan dan kemudian menembak dari luar kotak penalti.
Satu golnya dalam kemenangan 7-1 Atalanta atas Udinese membuat Amad Diallo mengukir sejarah sebagai pesepakbola kelahiran 2002 yang mencetak gol di Serie A Italia.
Laga debut itulah yang menjadi pintu Amad Diallo diincar banyak klub top Eropa, dan Manchester United sendiri mengaku sudah lama memerhatikan talenta berbakat itu.
Namun terlepas dari debut spektakulernya, Amad Diallo hingga kini baru bermain 21 menit untuk Atalanta. Tetapi, Manchester United tetap percaya bahwa sang pemain memiliki bakat untuk bersinar di Old Trafford.
Posisi ideal Diallo adalah gelandang sayap. Pemain berpostur 173 cm dominan beroperasi di pinggir lapangan baik di sisi kanan maupun kiri.
Dengan kecepatan dan keseimbangan yang dia miliki, Amad Diallo diharapkan mampu menekan dan memberi kesulitan bagi bek-bek lawan.
“[Saya] sangat gembira bisa membawanya bergabung ke tim," kata pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
"Dia menunjukkan kualitasnya beberapa kali tetapi dia harus belajar bahwa bermain di Inggris adalah jenis sepak bola yang berbeda, jadi kami akan memberinya waktu untuk berkembang,” imbuhnya.
Kehadiran Amad Diallo tentu jadi ancaman pemain-pemain depan Manchester United, salah satunya Mason Greenwood. Mengingat Solskjaer dikenal sebagai pelatih yang doyan mengorbitkan bakat-bakat muda.
Amad Diallo baru-baru ini juga dipilih UEFA sebagai 50 pesepakbola masa depan. Ia terpilih sebagai pemain berusia 16-21 tahun yang harus diperhatikan di 2021.
Berita Terkait
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Marcus Rashford Menggila, Tamparan Keras Buat Ruben Amorim
-
Pep Guardiola Yakin Haaland Bisa Kangkangi Rekor 140 Gol Ronaldo Tapi...
-
50 Gol 49 Laga: Erling Haaland Tumbangkan Van Nistelrooy hingga Ronaldo
-
Statistik Fantastis! Rashford Samai Catatan Lionel Messi di Liga Champions
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda