Suara.com - Timnas Indonesia U-19 telah kembali ke Tanah Air pada 14 Januari lalu usai training camp (TC) di Spanyol berakhir prematur imbas pandemi COVID-19.
Mengingat masih dalam masa pandemi, termasuk juga tentunya di Indonesia, ada sejumlah aturan yang harus dilalui Timnas U-19 semenjak tiba di Tanah Air.
Begitu tiba, seluruh pemain, pelatih dan ofisial Timnas Indonesia U-19 langsung menjalani karantina mandiri dan swab test PCR di hotel tempat menginap.
Karantina mandiri berlangsung selama lima hari untuk mengantisipasi masuknya varian baru dari virus Corona.
Skuar asuhan Shin Tae-yong sendiri dijadwalkan menjalani karantina hingga 19 Januari esok. Setelah itu, rencananya pemain akan dipulangkan ke daerah masing-masing.
Pada proses karantina di Hotel Ibis Slipi Jakarta ini, seluruh pemain dan ofisial Timnas U-19 benar-benar tidak diperkenankan melakukan kegiatan di luar kamar.
Makanan yang dikonsumsi para pemain juga diantar pihak hotel hingga depan pintu kamar.
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto, menyebut jika tim Garuda Nusantara sama sekali tanpa kegiatan pada periode karantina ini.
"Kami sedang menjalani isolasi dan memang tidak ada kegiatan apapun yang kami lakukan di sini. Tak ada agenda apapun," ungkap Nova saat dihubungi Suara.com lewat WhatsApp.
Baca Juga: Masalah Hernia Kiper Timnas Indonesia U-19 Berangsur Membaik
Para pemain prakis hanya menjalani latihan mandiri di kamar masing-masing untuk menjaga kondisi kebugaran mereka.
"Alhamdulillah kami semua dalam kondisi baik setiba di Indonesia. Selama karantina kami menjaga kondisi dengan melakukan latihan mandiri di kamar masing-masing," beber David Maulana selaku kapten Timnas Indonesia U-19.
Awalnya Timnas U-19 direncanakan melakoni TC di Spanyol hingga 31 Januari 2021. Namun, pandemi COVID-19 yang tinggi lagi di Negeri Matador membuat PSSI memulangkan David Maulana dan kawan-kawan lebih cepat.
Berita Terkait
-
PSSI Segera Evaluasi Nova Arianto, Anggota Exco: Jangan Diartikan Macam-macam!
-
Respons Nova Arianto Usai Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
Kata-kata Kegagalan Nova Arianto Bawa Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Impresif Saat Debut di Piala Dunia U-17 2025, Mike Rajasa Punya Darah Indonesia dari Mana?
-
Piala Dunia U-17, Garuda Muda dan Nova Arianto yang Mulai Ikuti Label History Maker sang Mentor
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Aksi Nekat Penyerang Keturunan 1,88 Meter: Siap Tinggalkan Klub demi Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Coret 10 Pemain Timnas Indonesia U-22, Kenapa?
-
PSSI Segera Evaluasi Nova Arianto, Anggota Exco: Jangan Diartikan Macam-macam!
-
Respons Nova Arianto Usai Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
Klub Super League Siap-siap Kehilangan Pemain, TC Timnas U-22 Diperpanjang hingga SEA Games 2025
-
Kata-kata Kegagalan Nova Arianto Bawa Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Belum Tentu Dipilih Indra Sjafri, Luke Xavier Keet Serahkan kepada Tuhan
-
Mauro Zijlstra Belum Tentu Bisa Bela Timnas Indonesia di Sea Games 2025 Karena Ini
-
Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia
-
Bersaing dengan Mauro Zijlstra di Timnas U-22, Rafael Struick: Saya Percaya Kemampuan Sendiri