Suara.com - Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyusun protokol kesehatan yang baru sebelum menentukan jadwal Liga 1 2021.
Rahmat menjelaskan hal itu penting bagi PSSI dan PT LIB, untuk meyakinkan pihak-pihak terkait utamanya kepolisian agar mendapat izin menggulirkan kompetisi sepakbola profesional di Indonesia.
Apalagi Indonesia kini tengah gencar terkait penggunaan vaksin COVID-19. Ia yakin dengan protokol kesehatan yang update, Polri bisa mempertimbangkan izin untuk berkompetisi.
"Saya pikir begini, sebelum menentukan tanggal kick-off, sangat penting bagi PSSI dan PT LIB untuk merumuskan prokes (protokol kesehatan) baru," kata Rahmat Djailani saat dihubungi oleh awak media lewat sambungan telepon, Kamis (21/1/2021).
Seperti diketahui, izin Polri penting didapat PSSI dan PT LIB agar bisa menggelar Liga 1 2021. Tanpa izin sepakbola profesional di Indonesia tak bisa berjalan.
"PSSI dan PT LIB harus menyakinkan pihak terkait bahwa dengan sepakbola, belum tentu juga COVID-19 ini menyebar, itu hal yang pertama," tambahnya.
"Yang kedua soal standar prokes baru dengan adanya vaksin dan lain sebagainya. Hal itu harus dipastikan oleh PSSI dan PT LIB untuk menyakinkan pihak terkait," ucapnya.
Sebelumnya, Liga 1 2020 yang sudah terhenti sejak Maret lalu karena pandemi COVID-19. Sempat direncanakan kembali bergulir Februari mendatang, namun sampai dengan saat ini tak ada kepastian lantaran PSSI dan PT LIB belum mengantongi izin dari kepolisian.
Ini setelah rencana menjalankan kompetisi yang tertunda pada Oktober lalu juga gagal karena Polri tak merestuinya.
Baca Juga: PSSI dan PT LIB Siapkan Simulasi Pertandingan untuk Yakinkan Kapolri
Hal hasil, PSSI melalui rapat Komite Eksekutif (Exco), Rabu (20/1/2021) memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 2020 dibatalkan. Kini, PSSI dan PT LIB sedang bekerja menjalankan musim 2021.
Berita Terkait
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Profil Robyn Gayle, Orang Kepercayaan John Herdman, Bakal Ikut Latih Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?