Suara.com - Nama legenda Timnas Indonesia, Fakhri Husaini belakangan memang jarang disorot usai mundur sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 pada akhir 2019 lalu.
Saat ini, Fakhri memang belum menukangi tim profesional lagi. Pria berusia 55 tahun itu justru menerima pekerjaan sebagai pelatih tim PON Aceh untuk cabang olahraga (cabor) sepakbola.
Kabar teranyar, Fakhri kini mulai sibuk melatih tim sepakbola PON Aceh yang dipersiapkan untuk PON Papua pada Oktober mendatang.
Ya, Fakhri mulai sibuk mempersiapkan timnya untuk bisa menjadi yang terbaik di cabor sepakbola.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh, Nazir Adam mengatakan pihaknya sudah menyerahkan 20 pemain sepakbola untuk dibesut Fakhri.
"Pelatihan tim sepakbola PON berlangsung sembilan bulan. Mereka akan digenjot Fakhri Husaini. Terkait masalah pemain, semua urusan pelatih. Saat ini dia sudah sibuk mempersiapkan tim," ungkap Nazir Adam.
Nazir Adam menyebutkan, pemain-pemain yang tersedia merupakan atlet cabor sepakbola yang meraih medali emas Porwil Sumatera di Provinsi Bengkulu pada 2019.
"Mereka atlet sepakbola terbaik Aceh saat ini. Namun, layak atau tidak memperkuat tim PON Aceh di Provinsi Papua, merupakan keputusan mutlak pelatih Fakhri Husaini. Dia akan menentukan skuat akhir nanti," papar Nazir Adam.
Nazir Adam mengatakan ke-20 pemain tersebut sebelumnya juga sudah mengikuti pemusatan latihan daerah KONI Aceh.
Baca Juga: Sudah Gatal Bermain, Gian Zola Berharap Liga 1 2021 Segera Mulai
Fakhri Husaini sendiri disebutnya meminta Asprov PSSI Aceh menambah tiga hingga lima pemain lagi, sehingga program pelatihan yang diterapkan lebih maksimal.
"Bisa saja nanti ada promosi dan degradasi pemain saat ditangani Fakhri Husaini. Yang jelas, materi pelatihan nanti berbeda dengan pelatda sebelumnya," tandas Nazir Adam.
Berita Terkait
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
2 Pelatih Lokal Sebelum Nova Arianto yang Bawa Timnas Indonesia Gacor di Piala Asia U-17
-
Beri Selamat untuk Timnas Indonesia U-17, Fakhri Husaini Singgung Pemain Naturalisasi?
-
Prestasi Fakhri Husaini, Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Sekarang Lebih Mudah daripada Zamannya
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze
-
Piala Dunia U-17 Berakhir, Putu Panji Bertekad Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Mauro Zijlstra Terpinggirkan di Klub, Berharap Menit Bermain di Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025, Shin Tae-yong Angkat Topi untuk Nova Arianto
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Timur Kapadze Dikabarkan Segera ke Indonesia Dalam Waktu Dekat
-
PSSI Bakal Bongkar Kekurangan Nova Arianto
-
Luke Xavier Keet: Warga Indonesia Berhak Melihat kemenangan Timnas di SEA Games 2025