Suara.com - Manajer Arsenal Mikel Arteta berharap pemain sayapnya Nicolas Pepe mampu menjaga performa apik yang diperlihatkan dalam beberapa pertandingan terakhir The Gunners.
Performa terbaik Pepe jelas dibutuhkan Arsenal, yang sebelumnya secara menyesakkan kalah 1-2 melawan Wolverhampton di tengah pekan, ketika bertandang ke markas Aston Villa untuk laga pekan ke-23 Liga Inggris di Villa Park, Birmingham, Sabtu malam ini.
"Bahkan ketika kami memutuskan tak memainkannya, dia selalu bekerja keras. Ia banyak mengalami peningkatan di berbagai aspek dan semakin konsisten sepanjang 90 menit penuh," kata Arteta dikutip dari laman resmi Arsenal seperti dimuat Antara, Sabtu dini hari WIB.
"Ia dianggap lebih berbahaya sekarang karena mencetak gol, menciptakan assist, jelas mengancam lawan. Dan ia harus bisa menjaga performa itu," ujarnya menambahkan.
Dalam tiga pertandingan terakhir, Pepe menyumbangkan dua gol bagi Arsenal yang membukukan satu kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan.
Kembalinya Pierre-Emerick Aubameyang sebagai pemain pengganti kontra Wolverhampton, menjadi suntikan tenaga bagi Arteta jelang Arsenal melakoni laga tandang kontra Villa.
Arteta berharap Aubameyang berada dalam kondisi baik untuk bisa berkontribusi, tetapi memilih menjawab diplomatis ketika ditanya apakah kembalinya sang kapten bakal membuat posisi Pepe terdepat dari tim utama Arsenal.
"Pada akhirnya, kami harus memainkan pemain yang berada dalam kondisi terbaik dan setiap orang di tim ini harus memenangkan hak untuk tampil di pertandingan," katanya.
"Itu yang dilakukan para pemain, saling mendorong satu sama lain untuk menaikkan level penampilannya. Anda bisa lihat ada peningkatan level tim, sebab semua orang mengerahkan kemampuan terbaik. Masih ada ruang peningkatan, jadi para pemain harus terus mendorong satu sama lain," pungkas Arteta.
Baca Juga: Andil Nyata Teknologi AI dalam Menekan Cedera Pesepakbola
Arsenal saat ini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 31 poin, setelah kekalahan di markas Wolverhampton menyudahi tren positif nirkalah tujuh pertandingan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Prediksi Skor Arsenal vs Olympiakos: Meriam London Sedang Panas
-
Resmi, William Saliba Perpanjang Kontrak di Arsenal Hingga 2030
-
Jadwal Lengkap Matchday Kedua Liga Champions: Big Match Barcelona vs PSG
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Bukan Gabriel Magalhaes! Arteta Ungkap Pahlawan Arsenal vs Newcastle
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
-
Breaking News, Pemain Keturunan Batak Diikat Kontrak Tim Elit Australia
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA
-
5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi, Emil Audero Kena?
-
Kisah FC Kairat Almaty: 'Si Bocah Ingusan' yang Bangga Usai Dibantai Real Madrid
-
Liverpool Keok dari Galatasaray, Florian Wirtz Jadi Bahan Olok-olok
-
FIFA Hantam FAM, Pakar Hukum Ungkap Celah Malaysia Bisa Menang Banding
-
Anggota Tribunal FIFA Ternyata Eks Pengacara Hebat, Banding FAM Bakal Ditolak?