Suara.com - Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengaku lebih mengutamakan membangun kepercayaan para pemain dan kekompakan tim ketimbang mematok kemenangan di setiap pertandingan.
Tuchel baru menduduki tampuk kepemimpinan di Chelsea sejak 26 Januari, menyusul pemecatan legenda klub Frank Lampard.
Manajer asal Jerman itu mengawali karier di Stamford Bridge dengan hasil yang cukup menjanjikan.
Dari tiga pertandingan pertama di bawah kepemimpinan Tuchel, Chelsea meraih satu hasil imbang dan dua kali menang.
Dari tiga laga tersebut, Chelsea besutan Tuchel juga belum kebobolan. Raihan yang terakhir kali dibukukan oleh Jose Mourinho yang kini melatih Tottenham Hotspur.
"Dalam sepak bola, hasil tidak selalu melunasi kerja keras," kata Tuchel dilansir laman resmi Chelsea, Sabtu (6/2/2021).
"Itu sulit diterima sebagai seorang pelatih, yang selalu ingin mengendalikan dan merencanakan segalanya. Akan tetapi dalam sepak bola, khususnya di Liga Premier, Anda harus menerima bahwa hasil pertandingan di luar kendali," ujarnya menambahkan.
Oleh karena itu, ia menekankan bahwa yang bisa dilakukannya adalah membangun kepercayaan dengan para pemain sembari berharap hasil pertandingan akan mengikuti.
"Kami harus mempercayai satu sama lain supaya mudah berbicara tentang performa tim dan semoga saja hasil pertandingan akan mengikuti," katanya.
Baca Juga: Aston Villa Paksa Pemain Arsenal Berlutut di Villa Park
Tuchel mengaku menemukan banyak karakteristik kolektif yang menggembirakan dalam skuat, yang sangat membantunya dalam membangun momentum di dalam pertandingan.
"Kami bersama-sama berusaha membawa performa ke level yang lebih tinggi. Tak banyak yang bisa dilakukan, tetapi para pemain turut membangun atmosfer dan energi, menuangkan aspek tambahan ketimbang hanya mengandalkan 11 pemain yang berada di lapangan," ujar Tuchel.
"Itu yang saya rasakan saat ini, bagaimana tim ini mengeluarkan aspek-aspek yang merekatkan satu sama lain, untuk melewati rintangan dan momen sulit serta siap bekerja untuk satu sama lain. Hal semacam ini bisa Anda rasakan walau sulit dijelaskan lewat angka-angka statistik," pungkasnya.
Chelsea saat ini menduduki peringkat keenam klasemen dengan koleksi 36 poin dan hanya terpaut empat poin dari empat besar.
Minggu (7/2/2021), Chelsea akan bertandang ke markas tim juru kunci klasemen, Sheffield United.
Berita Terkait
-
Prediksi Skor Chelsea vs Benfica: Jose Mourinho Mudik ke London
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan