Suara.com - Torino bangkit dari tertinggal tiga gol untuk menahan imbang Atalanta 3-3, pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Gewiss, Bergamo, Sabtu (6/2/2021).
Tambahan satu poin paling tidak membuat Torino bertahan di posisi 17 klasemen sementara Serie A dengan 16 poin. Sementara Atalanta gagal menembus enam besar dan tertahan di posisi ketujuh dengan 37 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Gawang Torino sudah kebobolan saat pertandingan baru berusia 15 menit.
Marten de Roon mengirim bola panjang yang mampu dikejar Josip Ilicic, untuk kemudian dilesakkan ke gawang tim tamu.
Gol tersebut sempat tidak disahkan karena offside, namun tinjauan VAR memperlihatkan Nicolas Nkoulou berada sejajar dengan Ilicic saat mengejar bola.
Keunggulan satu gol lantas berubah menjadi dua gol pada menit ke-19. Kali ini gawang yang dikawal Salvatore Sirigu dijebol Robin Gosens yang meneruskan umpan dari Luis Muriel.
Atalanta kemudian mengemas gol ketiganya pada menit ke-21. Umpan terobosan Ilicic diteruskan menjadi tembakan oleh Muriel, upaya pertamanya dapat ditahan kiper Sirigu namun ia mampu segera menyambar bola pantul.
Meski sudah tertinggal tiga gol, penyerang Torino Andrea Belotti mampu memperlihatkan sikap sportif saat ia bertubrukan dengan Cristian Romero di tepi kotak penalti.
Wasit tetap menyatakan itu pelanggaran, namun bola segera dibuang oleh Belotti.
Baca Juga: Naik Meja Operasi, Sergio Ramos Absen Perkuat Real Madrid Selama Enam Pekan
Torino tidak menyerah begitu saja. Peluang bagus mereka dapatkan saat sepakan Nicola Murru meneruskan operan Sasa Lukic dapat disundul Gosens sebelum melewati garis gawang.
Granata mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-42 akibat Jose Luis Palomino menarik kaus Belotti di dalam kotak terlarang.
Eksekusi penalti Belotti dapat ditahan kiper Pierluigi Gollini, namun sang kapten mampu menyambar bola liar dengan sepakan kaki kiri untuk memperkecil ketertinggalan timnya.
Tiba-tiba permainan Atalanta mengendur. Torino mampu kembali mencetak gol balasan pada menit ke-45, memanfaatkan kemelut di mulut gawang.
Sepakan Rolando Mandragora membentur mistar gawang, Armando Izzo gagal menyongsong bola pantul, namun Gleison Bremer berada di posisi yang tepat untuk melesakkannya ke gawang tuan rumah.
Torino melengkapi kebangkitan mereka pada menit ke-84 melalui dua pemain pengganti mereka. Simone Verdi melepaskan tendangan sudut yang disambut tandukan Federico Bonazzoli menuju sudut atas gawang Atalanta.
Spezia akhiri catatan dua kekalahan beruntun
Sementara itu Pada pertandingan lainnya, Spezia mengakhiri catatan dua kekalahan beruntunnya dengan meraih kemenangan 2-1 di markas Sassuolo.
Kemenangan tersebut mendongkrak Spezia satu strip untuk menghuni posisi ke-15 dengan 21 poin.
Di sisi lain, Sassuolo menelan kekalahan ketiganya dalam lima laga terakhir dan tertahan di posisi kedelapan dengan 31 poin.
Sassuolo membuka keunggulan melalui peluang bersih pertama mereka pada menit ke-25 melalui kerja sama apik para pemainnya.
Andrea Consigli memulai kerja sama para pemain Sassuolo, yang dituntaskan dengan gol Francesco Caputo.
Keunggulan tuan rumah hanya bertahan sampai menit ke-39. Martin Erlic menanduk bola tendangan sudut Simone Bastoni tanpa dapat dihalau para pemain bertahan Sassuolo.
Pada menit ke-42 Sassuolo kembali membobol gawang Spezia, kali ini melalui gol Filip Djuricic memanfaatkan assist Caputo. Namun gol itu tidak disahkan karena offside.
Spezia akhirnya membalikkan keadaan sekaligus membukukan gol kemenangan pada menit ke-78.
Berawal dari tendangan penjuru, sundulan Ardian Ismajli mengarah ke Emanuel Gyasi untuk dengan mudah diteruskan ke gawang Sassuolo. Tuan rumah bersikukuh itu merupakan offside, namun terdapat pemain Sassuolo segaris dengan Gyasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Chelsea Siap Beli Klub Neymar? Santos Bakal Jadi Bagian The Blues
-
AC Milan Ngebet Datangkan Dusan Vlahovic Tapi Masalah Gaji Jadi Hambatan
-
Sindiran Menohok Buat Inter dan AC Milan dari Pejabat: Cuma Kejar Cuan!
-
Bukan Inter Apalagi AC Milan, Ini Prediksi Arrigo Sacchi Juara Scudetto Serie A 2025/2026
-
Bertahan di Serie A Secara Identik, Jay Idzes dan Emil Audero Bawa Bekal Berbeda ke Skuat Garuda
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol