Suara.com - Bek tim nasional U-23 Indonesia Asnawi Mangkualam menyebut bahwa kesempatannya bermain di Liga 2 Korea Selatan (Korsel) atau K League 2 bersama Ansan Greeners menjadi jembatan menuju liga di Eropa.
"Rencana saya, tahun berikutnya setelah di Ansan saya bisa bermain di K League 1, setelah itu ke Eropa," ujar Asnawi, dalam pertemuan virtual dengan PSSI Pers yang diikuti di Jakarta, Sabtu (6/2/2021).
Demi mengejar mimpi merumput di Benua Biru, Asnawi berhasrat untuk menunjukkan kemampuan terbaik bersama Ansan Greeners.
Dia pun tidak ingin mengecewakan orang-orang yang mendukungnya. Yang utama, pemain asal Makassar tersebut tidak mau merusak kesempatan pertamanya bermain di luar negeri.
"Kalau saya bisa berprestasi bersama Ansan Greeners, mungkin teman-teman di Indonesia bakal lebih mudah bermain di klub-klub Asia," tutur Asnawi.
Jika tampil bagus di Ansan, pesepak bola berusia 21 tahun itu juga yakin persepsi masyarakat sepak bola Korea Selatan terhadap pemain Indonesia dapat berubah menjadi positif.
"Tak bisa dipungkiri pemain Indonesia sangat diremehkan di luar Indonesia, termasuk di Asia, apalagi Korea Selatan dan Jepang," kata Asnawi seperti dimuat Antara.
Asnawi Mangkualam Bahar hijrah dari PSM Makassar ke Ansan Greeners pada awal 2021. Kabarnya, dia dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan jika menunjukkan performa menawan.
Meski demikian, Asnawi belum dapat diperkenalkan secara resmi oleh Ansan Greeners karena dia sedang menjalani karantina di Korea Selatan.
Baca Juga: Ansan Greeners Penuhi Kebutuhan Selama Karantina, Asnawi Tak Perlu Khawatir
Isolasi mandiri selama 14 hari memang diwajibkan oleh pemerintah Korea Selatan bagi semua pendatang dari luar negeri demi mencegah penyebaran COVID-19.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Europa Pekan Kedua: AS Roma Wajib Menang Lawan Lille Calvin Verdonk.
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Miris Nasib Eks Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kembali Dipinggirkan Kluivert
-
Dean James hingga Sandy Walsh Tampil Starter, Daftar Pemain Keturunan Timnas Lagi Gacor
-
Uni Eropa Gagal Sepakati Target Iklim 2035, Hanya Bawa Pernyataan Niat ke PBB
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Di Antara Ernando Ari dan Reza Arya, Siapa Kiper Utama Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Percakapan Grup WhatsApp Pemain Timnas Indonesia Terbongkar Jelang Lawan Arab Saudi, Bahas Apa?
-
Trionda Resmi Menggema! FIFA Rilis Bola Piala Dunia 2026, Kawinkan Teknologi dan Tiga Negara
-
Rating 'Hijau' Calvin Verdonk: Statistik Solid Bek Timnas Saat Lille Tumbangkan AS Roma
-
Breaking News! Patrick Kluivert Panggil Kiper Keturunan Makassar untuk Lawan Arab Saudi
-
Kisah Berke Ozer: Kiper Lille yang Gagalkan Tiga Penalti Beruntun AS Roma
-
H-6 Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 31,29 Miliar Kasih Kabar Baik
-
Hasil Liga Europa: Klub Pemain Timnas Indonesia Kompak Berpesta
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Patrick Kluivert Ditarget Lolos Putaran Final Piala Dunia 2026, Kalau Gagal Bagaimana?