Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia (LIB), Sudjarno, menerangkan izin penyelenggara kompetisi seperti Liga 1 dan 2, nantinya tergantung dari sikap suporter saat turnamen pramusim dilaksanakan.
Saat ini PT LIB sedang mengurus perizinan dengan kepolisian agar turnamen pramusim bisa dilaksanakan. Dijadwalkan, hajatan tersebut akan berlangsung pada 20 Maret mendatang selama 37 hari.
Sudjarno menerangkan dari turnamen pramusim nanti, pihak kepolisian akan menilai dan mempertimbangkan izin kompetisi. Pasalnya, turnamen ini akan jadi simulasi berbagai hal termasuk sikap suporter.
"Karena ini uji coba simulasi dan komitmen suporter untuk tak datang ke stadion, tak nonton bareng dan tidak berkeliaran," kata Sudjarno kepada awak media, Senin (15/2/2021).
"Banyak yang bakal dicoba dalam turnamen pramusim nanti. Kalau hasilnya bagus, Insya Allah Liga 1 dan 2 bisa mendapat izin," ia menjelaskan.
Meski begitu, sampai dengan saat ini PT LIB belum mendapatkan izin untuk menggelar turnamen pramusim. Berbagai usaha sudah dilakukan agar ajang sepakbola profesional di Indonesia bisa kembali berjalan sesuai dengan keinginan kepolisian.
Sudjarno berharap izin bisa keluar secepatnya. Pasalnya, PT LIB butuh waktu berkomunikasi dengan tim-tim yang dijadwalkan terlibat dalam turnamen pramusim.
"Kami juga harapkan dokumen izin rekomendasi secara tertulisnya, paling tidak satu bulan sebelum kick-off turnamen pramusim," ia menambahkan.
"Karena kami juga untuk persiapan dan memberitahukan kepada klub-klub, kemudian juga menjalin kerja sama dengan beberapa partner," pungkasnya.
Baca Juga: PT LIB Kembali Bertemu dengan Polri, Ini yang Dibahas
Adapun untuk turnamen pramusim ini akan diikuti oleh 20 tim dengan rincian 18 klub Liga 1 dan dua dari Liga 2. Kontestan dari Liga 2 yang ikut serta adalah PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
Ke-20 tim ini nantinya akan dibagi ke dalam empat grup yang masing-masing diisi oleh empat tim. Pada babak grup kota Solo, Sleman, Magelang, dan Semarang diplot sebagai tuan rumah.
Sebagai alternatif, dimasukan juga beberapa kota seperti Samarinda, Lampung, dan Palembang tergantung izin dari pihak kepolisian.
Berita Terkait
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
-
PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Liga 1, Bupati Utarakan Komitmen Pemkab!
-
BRI Liga 1: Kalah Beruntun, Persita Tangerang Perlu Genjot Akurasi
-
Jadwal BRI Super League Hari Ini 16 Agustus 2025: Arema FC, Persebaya Surabaya Hingga Persija
-
Pemain Muda Arema FC, Dwi Mardiyanto Ceritakan Kesan usai Debut di Liga 1
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon
-
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru
-
Timnas Indonesia vs Lebanon dan Potensi Debut Adrian Wibowo?
-
Timnas Indonesia Cuma Dijadikan Bahan Latihan Lebanon Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Lewati Patrick Kluivert, Memphis Depay Cetak Rekor Mentereng di Timnas Belanda
-
Mees Hilgers dan FC Twente Sama-sama Lagi Sial
-
Semakin Dekat 100 Besar! Hitung-hitungan Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Lebanon