Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita membenarkan bahwa PSM Makassar berpotensi absen dari Liga 1 2021 akibat masalah sengketa gaji dengan mantan pemainnya, Giancarlo Rodrigues.
Tim berjuluk Juku Eja itu dibayangi sanksi FIFA karena belum menyelesaikan persoalan pembayaran gaji Giancarlo Rodrigues yang angkat kaki dari klub pada akhir 2020.
"Kemungkinan seperti itu [tidak dapat bermain di Liga 1 2021]," ujar Akhmad Hadian Lukita dikutip dari Antara, Selasa (16/2/2021) malam WIB.
Dia menegaskan, surat dari LIB bernomor 024/LIB-KOM/II/2021 perihal Penegasan Implementasi Putusan FIFA terhadap Klub PSM Makassar bertanggal 15 Februari 2021 menyatakan bahwa klub berjuluk Juku Eja tidak dapat mendaftarkan pemain untuk tiga periode pendaftaran.
Artinya, itu adalah larangan untuk mendaftarkan pemain yang akan berlaga di Liga 1 atau kompetisi resmi yang diakui FIFA, bukan larangan transfer atau pendaftaran pemain baru yang direkrut dari bursa transfer.
"Betul [untuk pendaftaran pemain]. Sanksi ini berlaku untuk kompetisi musim 2021 atau kompetisi yang terdekat," kata Akhmad Hadian.
PT LIB mengeluarkan surat pada 15 Februari 2021 bernomor 024/LIB-KOM/II/2021 perihal Penegasan Implementasi Putusan FIFA terhadap Klub PSM Makassar bertanggal 15 Februari 2021.
Surat itu dikeluarkan LIB berdasarkan keputusan Komite Disiplin FIFA Ref. nr. FDD-7297, 'Dispute Resolution Chamber' FIFA bernomor Ref. nr. 20-01217 dan surat PSSI bernomor 2053/UDN/836/I-2021,
Dalam surat tersebut LIB menegaskan tiga hal terkait sanksi yang diterima PSM yakni, pertama, FIFA memutuskan menghukum klub PSM Makassar berupa larangan pendaftaran pemain baik pada tingkat nasional maupun internasional paling lama selama tiga periode pendaftaran atau sampai kewajiban klub dapat diselesaikan.
Baca Juga: Tak Hanya Giancarlo, APPI Sebut PSM Makassar Juga Tunggak Gaji Pemain Lokal
Kedua, didasarkan pada surat PSSI, LIB akan melakukan proses pemblokiran sistem pendaftaran kepada klub PSM Makassar sampai kewajiban klub dipenuhi.
Terakhir, LIB menyampaikan tembusan surat keputusannya kepada seluruh klub peserta Liga 1 dan Liga 2 2020 perihal implementasi larangan melakukan pendaftaran pemain tingkat nasional maupun internasional kepada PSM Makassar tersebut.
LIB dan PSSI sendiri menginginkan agar Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021 dapat bergulir setelah Lebaran, mulai bulan Mei atau Juni 2021.
Berita Terkait
-
PSM Terancam Sanksi FIFA, Pelatih Harap-harap Cemas
-
Jika Polri Beri Izin Kompetisi, Pemain Liga 1 Masuk Prioritas Vaksin
-
Rencana Turnamen Pramusim Dapat Dukungan dari Pelatih Madura United
-
Persita Siap Jajal Kemampuan Sederet Pemain Asing pada Turnamen Pramusim
-
PSM Makassar Bisa Gugurkan Sanksi FIFA Jika Hal Ini Dilakukan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon
-
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru
-
Timnas Indonesia vs Lebanon dan Potensi Debut Adrian Wibowo?
-
Timnas Indonesia Cuma Dijadikan Bahan Latihan Lebanon Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Lewati Patrick Kluivert, Memphis Depay Cetak Rekor Mentereng di Timnas Belanda
-
Mees Hilgers dan FC Twente Sama-sama Lagi Sial