Suara.com - FC Porto akan menjamu klub raksasa Italia, Juventus dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan itu akan berlangsung di Estadio do Dragao, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB.
Juventus menatap laga ini dengan hasil kurang baik di kancah domestik. Mereka baru saja kalah dari Napoli dalam laga lanjutan Liga Italia pekan lalu.
Namun, merujuk hasil pertemuan terakhir kedua tim di ajang yang sama beberapa musim lalu, Juventus di atas kertas diunggulkan untuk membawa pulang kemenangan.
Juventus dan Porto tercatat sudah berjumpa empat kali di ajang Liga Champions yakni pada musim 2001/2002, dan musim 2016/2017. Dalam empat kesempatan itu, mereka tak pernah menang.
Pada pertandingan grup E di musim 2001/2002, Porto ditahan imbang 0-0 di kandang dan kalah 3-1 saat berlaga di Turin.
Sementara pada musim 2016/2017, mereka kalah masing-masing di dua leg fase knock out. Di Estadio do Dragao, Porto ditekuk 0-2, dan kalah tipis 1-0 di markas Juventus.
Namun jika melihat performa kedua tim di kancah domestik, Juventus tidak boleh memandang Porto sebelah mata.
Performa yang cukup konsisten di liga, dan empat kemenangan yang mereka raih di fase grup Liga Champions, patut diperhitungkan oleh pelatih Juventus Andrea Pirlo mengingat grafik penampilan timnya yang tengah menurun.
Jika Porto berhasil meraup tiga poin di tiga laga terakhirnya di liga domestik, Juventus baru saja menelan kekalahan di ajang Serie A.
Baca Juga: Tandang ke Markas FC Porto, Pirlo Pastikan Pemain Juventus siap Lahir Batin
Menghadapi Napoli pada 14 Februari kemarin, Bianconerri dikalahkan Napoli dengan skor tipis 1-0.
Porto pun pastinya ingin mengubah catatan pertemuannya dengan Juventus. Meski tidak diunggulkan, tim besutan Sergio Conceicao cukup diuntungkan dalam laga ini. Mereka bisa tampil tanpa beban.
Berikut fakta menarik jelang Porto vs Juventus di Liga Champions malam ini, dirangkum dari berbagai sumber:
- Porto belum pernah mengalahkan Juventus dalam lima pertemuan sebelumnya di kompetisi Eropa (S1 K4). Faktanya, Liverpool adalah satu-satunya klub lain yang mereka hadapi lebih banyak tanpa pernah menang (8 pertandingan).
- Satu-satunya pertemuan Porto dan Juventus sebelumnya di babak sistem gugur Liga Champions terjadi di babak 16 besar pada musim 2016/17. Tim Italia menang agregat 3-0 tetapi di kedua pertandingan, Juve baru bisa mencetak gol setelah pemain Porto dikartu merah masing-masing di babak pertama.
- Juventus adalah satu-satunya tim, bersama Zenit St Petersburg, yang telah menghadapi Porto setidaknya dua kali dengan status tandang di kompetisi Eropa tanpa pernah kebobolan gol.
- Juventus telah mencapai babak sistem gugur Liga Champions untuk musim ketujuh berturut-turut, rekor terpanjang mereka dalam kompetisi.
- Porto adalah satu-satunya tim yang belum kebobolan gol di kandang di Liga Champions musim ini. Mereka juga menjaga clean sheet di masing-masing dari lima pertandingan Liga Champions terakhir mereka.
- Ronaldo telah mencetak 102 gol dalam 170 penampilan internasional untuk Portugal. Pada 2002/03, musim satu-satunya sebagai seorang profesional di tanah airnya, tim Sporting CP kalah 1-0 di kandang dan 2-0 saat tandang melawan Porto.
- Pelatih Porto Sérgio Conceição menandai debutnya di Lazio dengan mencetak gol kemenangan di masa tambahan waktu saat melawan Juventus di Piala Super Italia 1998.
Tag
Berita Terkait
-
Liga Champions: Sevilla Favorit, Tapi Dortmund Menolak Gentar
-
Prediksi Sevilla vs Dortmund di Liga Champions Malam Ini
-
Tonton Langsung Kekalahan Barcelona, Khabib Nurmagomedov Dapat Kaos Mbappe
-
Liga Champions: Pelatih FC Porto Siap Bikin Susah Juventus di Leg Pertama
-
Jadwal 16 Besar Liga Champions Nanti Malam: Juventus Tandang ke Portugal
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Heimir Hallgrmsson: Cuaca Indonesia Aneh, Lapangan Buruk, Timnasnya...
-
Legenda Italia Puji Setinggi Langit Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Pelatih Malaysia Bicara 2 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Keren! Anak Gianluigi Buffon Cetak Hat-trick Saat Italia Gulung Ceko 6-1
-
Akibat Kartu Merah, Calvin Verdonk Dapat Hukuman Larangan Main 2 Pertandingan
-
Bukan Donnarumma, Gennaro Gattuso Pilih Vicario Jadi Kiper Italia Lawan Moldova
-
JIS Lagi Jelek Takut Viral, Alasan Persija Pilih Tampil di Solo Saat Laga Kandang
-
PSIM Yogyakarta Panggil Pulang 2 Pemain dari TC Timnas Indonesia U-22, Kenapa?
-
Orang Suku Indian Ini Punya Mimpi Bawa 'Negeri Orang Jawa' Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Tinggalkan Persib Bandung, Eliano Reijnders Kangen Gabung PEC Zwolle