Suara.com - FC Porto antusias menghadapi Juventus di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Hal itu diungkapkan pelatih Porto, Sergio Conceicao.
Juventus merupakan salah satu tim yang difavoritkan untuk meraih gelar Liga Champions musim ini. Dan fakta tersebut membuat FC Porto semakin tertantang untuk menghadapi jawara Serie A tersebut.
Sebagaimana diketahui, pertandingan ini merupakan laga ulangan musim 2016/17, di mana keduanya juga berhadapan di babak 16 besar.
Ketika itu, Juventus berhasil menyingkirkan Porto dengan agregat telak 3-0.
Di leg pertama yang digelar di Estadio do Dragao, Portugal, Juventus menang 2-0. Sementara di leg kedua di Turin, Juventus menang 1-0.
"Kami akan bikin susah Juventus karena Porto juga memiliki sesuatu dalam DNA mereka," kata Conceicao.
"Kami memiliki mentalitas pemenang, siapapun lawan yang kami hadapi," sambungnya dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (17/2/2021).
"Kami perlu menyadari bahwa pendekatan kami harus berubah di waktu yang berbeda, demi hasil positif."
Conceicao mengklaim jika dirinya tidak pernah takut menghadapi klub-klub raksasa. Ketika ia mengetahui timnya akan menghadapi Juventus berdasarkan hasil undian, Conceicao justru merasa sangat tertantang.
Baca Juga: Bantu PSG Gulung Barcelona, Janji Mbappe ke Pochettino Tuntas
Pasalnya di laga terakhir fase grup, Juventus berhasil mengalahkan Barcelona dan merebut posisi puncak Grup G.
"Ketika undian terjadi, saya mendengar kami akan menghadapi Juventus. Meski mereka kalah dari Napoli (di laga terakhir Serie A), mereka adalah tim kuat," ujar Conceicao.
"Dalam delapan pertandingan terakhir mereka kebobolan dua gol, solid dan konsisten. Ada mentalitas yang sangat khas di klub itu. Mereka menang 3-0 di Barcelona! "
Di kubu Juventus, pelatih Andrea Pirlo memastikan jika para pemainnya sudah siap lahir dan batin menghadapi FC Porto meski performa timnya tengah menurun di kancah domestik.
Juventus menelan kekalahan di laga terakhirnya di Serie A Italia. Menghadapi Napoli pada 14 Januari 2021, Juventus dikalahkan dengan skor tipis 1-0.
Sebelumnya, Juventus juga hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan Inter Millan di Coppa Italia.
Berita Terkait
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Rekor Uji Coba Buruk Bayangi Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025