Suara.com - Napoli hanya membawa 12 pemain tim utama saat bertandang ke markas Granada dalam pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (18/2/2021).
Sang pelatih, Gennaro Gattuso menyebut itu merupakan situasi darurat, tetapi menegaskan bahwa I Partenopei masih memiliki kekuatan untuk mendapat hasil yang diharapkan.
Napoli terpaksa cuma membawa 12 pemain utama ke Stadion Los Cármenes lantaran badai cedera yang membuat pilar penting seperti Hirving Lozano, Andrea Petagna, Kalidou Koulibaly dan Kostas Manolas menepi.
Kekosongan para pemain senior yang cedera ditanggulangi Napoli dengan memanggil enam pemain dari tim muda.
"Ini adalah situasi darurat dan kami tahu itu. Kami tidak berada di sini untuk berlibur, tapi kami masih memiliki apa yang diperlukan untuk menampilkan performa yang bagus," kata Gattuso dikutip dari Football-Italia, Kamis (18/2/2021).
“Granada adalah tim Spanyol yang tidak biasa, karena mereka memainkan sepak bola yang sangat vertikal, langsung to the point dengan kecepatan dalam menyerang," tambahnya.
Gattuso menegaskan bahwa para pemainnya tak boleh besar kepala jelang laga ini. Meski unggul pengalaman, Dries Mertens dan kawan-kawan harus menghormati tuan rumah.
“Mereka mungkin kurang pengalaman, tapi mereka tangguh untuk dilawan dan memiliki karakteristik yang sangat tepat. Saya pikir setelah lima atau enam menit pertama permainan, masalah pengalaman menguap," beber Gattuso.
“Ini adalah acara besar bagi mereka dan kami tahu ini akan menjadi pertempuran. Saya telah melihat cara Granada menghadapi klub yang lebih besar dan tim yang lebih berbakat secara teknis."
Baca Juga: Imanol Alguacil: Manchester United Sekarang Beda, Lebih Kuat
"Kami perlu melawan mereka dengan karakter, fisik dan kualitas, karena Granada pantas dihormati," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Real Sociedad Vs Man United: Adnan Januzaj Masih Cinta Setan Merah
-
Prediksi Benfica vs Arsenal di Liga Europa Malam Ini
-
Solskjaer Kalem Tanggapi Rekor Buruk Manchester United Lawan Klub Spanyol
-
Prediksi SC Braga Vs Roma di Leg Pertama Babak 32 Besar Liga Europa
-
Fakta Jelang Duel Real Sociedad Vs Manchester United di Liga Europa
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ini Harga Mati Timnas Indonesia Kalau Mau Selamat dari Rekor Buruk di SEA Games 2025
-
Dulu Paling Dinanti, Kini Mauro Zijlstra Melempem Lawan Filipina di SEA Games 2025
-
Media Malaysia: Filipina Permalukan Indonesia
-
Buntut Tekel Brutal, Justin Hubner Dijatuhi Sanksi Berat
-
Rapor Pemain Keturunan Indonesia saat Lawan Filipina di SEA Games 2025, Kok Bisa Kalah Memalukan Sih
-
Kondisi Ini Bikin Indra Sjafri Pusing 7 Keliling di SEA Games 2025
-
SEA Games 2025, Indra Sjafri Bongkar Timnas Indonesia Kebobolan karena Tak Ikut Perintah Pelatih
-
Timnas Indonesia U-22 Kalah Lawan Filipina, Rekor Buruk 30 Tahun Silam Terulang
-
Tak Banyak Naturalisasi Pemain, Filipina Cetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dipecundangi Filipina