Suara.com - Pelatih PSG Mauricio Pochettino menegaskan jika timnya tetap akan bermain offensif dan bukan defensif. Meski saat ini PSG berada di atas angin dengan keunggulan agregat, Pochettino tetap mengedepankan filosofi menyerang.
Di leg pertama yang berlangsung di Camp Nou pada 17 Februari, PSG pulang dengan kemenangan besar 4-1. Kini di leg kedua, PSG tetap membidik gol kandang sebanyak-banyaknya saat menjamu Barcelona di Parc des Princes, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB.
"Cara kami memasuki pertandingan juga akan sangat penting, tetapi itu berlaku untuk kedua tim. Kami harus tetap fokus selama 90 menit dan kami ingin melewatinya dengan memenangkan pertandingan," kata Pochettino dalam jumpa pers jelang laga, Selasa (9/3/2021).
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan kami harus tampil seperti yang kami lakukan atau bahkan lebih baik dari yang kami lakukan di Camp Nou untuk mencapai babak berikutnya," sambungnya dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami harus menyerang dan memenangkan pertandingan. Beginilah cara kami mempersiapkan pertandingan ini."
Senada dengan sang pelatih, penjaga gawang PSG Keylor Navas juga tidak ingin terlena dengan hasil leg pertama dan bertekad memenangi leg kedua.
Bagi penjaga gawang asal Kosta Rika tersebut, mengalahkan Barcelona adalah hal yang sangat mungkin bagi PSG. Dengan syarat fokus, kompak dan konsisten seperti yang mereka tunjukkan di leg pertama.
"Kami harus sepenuhnya fokus, memberikan 100% dan mencoba untuk menang. Kami ingin menang, dan untuk melakukan itu, kami wajib menyerang," kata Navas.
"Para pemain sangat termotivasi dan percaya diri. Kami akan melakukan segalanya untuk mencoba menghindari situasi apa pun yang bisa dimanfaatkan Barcleona."
Baca Juga: Lima Fakta Menarik Jelang Big Match Liga Champions PSG Vs Barcelona
"Kami siap untuk pertandingan ini. Kami melakukannya dengan sangat baik di leg pertama dan sekarang kami tahu berapa banyak usaha yang harus kami lakukan."
Mengantongi agregat 4-1, PSG saat ini berada di atas angin. Namun mereka tidak boleh meremehkan Barcelona mengingat apa yang pernah dilakukan Lionel Messi dan kawan-kawan empat tahun silam di fase knockout yang sama.
Keajaiban pernah dibuat Barcelona di babak 16 besar Liga Champions musim 2016/17. Barcelona kalah 4-0 di leg pertama di Paris, dan mampu membalikkan keadaan di Camp Nou dengan kemenangan 6-1.
Dengan kata lain, butuh kemenangan dengan selisih empat gol di pertandingan kali ini, sangat mungkin diraih oleh Barcelona.
Berita Terkait
-
Puja-puji Xabi Alonso untuk Performa Impresif Kylian Mbappe
-
Steven Gerrard Bilang Liverpool Belum Krisis Meski Kalah9Kali dari12Laga
-
Bayern Munich Dipermalukan Arsenal, Vincent Kompany Sindir Wasit
-
Arne Slot Tanggapi Santai Isu Pemecatan usai Liverpool Dibantai PSV 1-4
-
PSG Hajar Tottenham 5-3, Tapi Kartu Merah Lucas Hernandez Bikin Luis Enrique Bad Mood
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho, Persija Tetap Siap Tempur Hadapi PSIM Yogyakarta
-
3 Negara Asal Calon Pelatih Timnas Indonesia Terungkap, Eropa Semua!
-
Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025: Ada Marselino Hingga Mauro Zilstra
-
Resmi! Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Pelatih Brasil Targetkan Tiga Poin Saat Hadapi PSIM Demi Rayakan Ulang Tahun Persija ke-97
-
PSIM Siap Ganggu Pesta Ulang Tahun Persija Jakarta di GBK
-
Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22 Mendadak Tegang, Indra Sjafri: Tidak Mudah
-
Persija Jakarta Tanpa Rizky Ridho Lawan PSIM, Souza Punya Rencana Kejutan Baru?
-
Timur Kapadze Sudah Video Call dengan Exco PSSI: Saya Senang
-
Persija Jakarta Bidik Kado Ultah ke-97 dengan Kemenangan Beruntun di SUGBK