Suara.com - Mantan Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli menyarankan bekas klubnya untuk melepaskan Cristiano Ronaldo, sambil mengatakan bahwa merekrut penyerang asal Portugal tersebut adalah langkah yang salah.
Ronaldo bergabung dengan Bianconeri dari Real Madrid pada musim panas 2018 dengan nilai transfer 112 juta euro meski usianya sudah lewat 30 tahun.
Kedatangan pemain berjuluk CR7 itu awalnya diharapkan mampu mewujudkan ambisi Juve untuk menjuarai Liga Champions setelah bertahun-tahun mendominasi Serie A.
Namun, yang terjadi sebaliknya, selama tiga musim diperkuat penyerang berusia 36 tahun itu, Juventus masih belum bisa berbuat banyak di kancah Eropa.
Mereka bahkan harus tersingkir di babak 16 besar untuk kedua kalinya secara beruntun, yang terbaru ketika mereka kalah produktivitas gol tandang dari Porto dalam agregat 4-4.
"Ronaldo adalah rekrutan yang salah, tentu saja," kata Cobolli Gigli kepada Radio Punto Nuovo yang dikutip Antara dari Goal, Kamis (11/3/2021).
"Saya telah mengatakan itu pada hari pertamanya di Juventus. Ronaldo adalah sosok juara yang hebat, tetapi harganya terlalu mahal."
"Sekarang terserah Juventus. Mereka membayarnya 1 juta euro per gol. (Andrea) Agnelli (presiden saat ini) harus kritis terhadap diri sendiri, tetapi ia tidak memiliki kolaborator yang hebat."
Namun, Cobolli Gigli langsung menyalahkan Andrea Pirlo sebagai penyebab terpuruknya Juventus di Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Masih Bocah, Wonderkid Bayern Munich Diantar Ibunya ke Tempat Latihan
Gigli lebih mengkritik kinerja dua sosok yang berada di balik layar Juventus, Pavel Nedved sebagai wakil presiden dan Fabio Paratici selaku direktur klub.
"Saya tidak menyalahkan Pirlo," lanjutnya. "Saya pernah menunjuk (Ciro) Ferrara (sebagai pelatih) dan itu bukan pengalaman yang positif."
"Agnelli mengambil risiko bersamanya. Ia tidak menginginkan (Maurizio) Sarri, tetapi ia menerimanya karena Paratici dan Nedved yang mendorong untuk menunjuknya. Juventus perlu membangun kembali tim mereka sekarang."
"Mereka harusnya melepas Ronaldo pada akhir musim dan hal yang sama berlaku untuk Paratici." (Antara)
Berita Terkait
-
Juventus Menangi Drama 7 Gol Lawan Inter, Simak Sejarah Derby dItalia
-
Inter Milan Tumbang 3-4 dari Juventus, Chivu: Hasil Tak Cerminkan Performa Tim
-
Drama 7 Gol dan Pembuktian Juventus Lewati Ujian Level Tinggi
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara
-
Respons Pemain Keturunan Arnhem Cetak Assist Bantu Tim Guru Patrick Kluivert Berjaya
-
Ruben Neves Geram, Bantah Isu Kedekatan dengan Istri Almarhum Diogo Jota