Suara.com - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah menetapkan bahwa tim-tim peserta cabang olahraga sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Provinsi Papua tak akan diperkuat pemain profesional.
Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena seperti dikutip dari Antara mengatakan, ketetapan PSSI ini tidak lepas dari masukan dan saran dari Asprov PSSI Papua di mana PON adalah ajang pembinaan pemain muda dan tidak ingin ada pemain profesional dari Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
Ia menjelaskan, Asprov PSSI Papua sudah menerima surat dari PSSI terkait dengan regulasi untuk pemain sepakbola peserta PON Papua tahun 2021.
"Komite Eksekutif (Exco) sudah rapat tanggal 9 Maret lalu, dan surat dari PSSI sudah kami terima tertanggal 10 Maret 2021, tentang perubahan ketentuan pemain sepakbola PON tahun 2021, bahkan Technical Handbook (THB) sudah ditetapkan dan akan menjadi pedoman bagi semua tim sepakbola PON," kata Rocky Bebena.
Dikatakan, cabang olahraga sepakbola juga menerapkan aturan maksimal pemain berusia 23 tahun, maka atlet yang bisa dimainkan wajib kelahiran 1 Januari 1997 ke atas.
Rocky menegaskan, semua tim dapat mengikuti regulasi terkait usia atlet tersebut karena sudah keputusan final induk olahraga PSSI berkaitan dengan surat dari Asprov PSSI Papua.
"THB juga sudah ditetapkan maka PON di Papua tanpa pemain profesional," kata Rocky menambahkan.
Ia menilai, peraturan ini cukup positif karena akan memberikan ruang bagi pemain muda untuk lebih banyak di masukan dalam tim PON di masing-masing daerah.
Cabang sepakbola sendiri terdiri dari dua nomor, yaitu putra dan putri.
Baca Juga: Jelang Piala Menpora, Pemain dan Pelatih Asing PSS Tiba Minggu Ini
Untuk sektor putra, sudah ada 12 tim yang dipastikan tampil di PON 2021 yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Jawa Barat dan tuan rumah Provinsi Papua.
Berita Terkait
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds