Suara.com - Chelsea akan menjamu Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB. Pertandingan tersebut akan digelar di Stamford Bridge, London, Inggris.
Chelsea saat ini lebih diuntungkan dengan keunggulan agregat menyusul kemenangan mereka di leg pertama yang digelar di Bukares, 0-1. Dengan kemenangan di leg pertama, Chelsea hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos.
Sementara bagi Atletico, tertinggal agregat 1-0, untuk bisa membalikkan keadaan tim besutan Simeone minimal harus menang 2-0 untuk bisa melaju ke perempat final.
Namun demikian, mengingat kehebatan Diego Simeone dalam meracik strategi, Tuchel tak menampik jika ia berharap keberuntungan bagi timnya di laga ini, seperti di leg sebelumnya.
"Saya percaya bahwa setiap klub memiliki DNA dan karakteristiknya sendiri. Ini Diego Simeone, dan Atlético telah menjadi salah satu lawan terberat (Chelsea) di Eropa," ujar Tuchel.
"Jadi inilah karakteristik mereka, mereka mengandalkan pertahanan yang disiplin, pekerja keras, dan sangat terorganisir. Pada saat yang sama mereka memiliki kualitas yang luar biasa untuk menyerang dan juga untuk memainkan permainan penguasaan bola," sambungnya dalam jumpa pers, Selasa (16/3/2021).
Jelang pertandingan tersebut, manajer Chelsea Thomas Tuchel mengakui jika performa anak-anak asuhnya tidak impresif di leg pertama.
Di leg kedua, Tuchel memprediksi jalannya pertandingan tidak akan jauh berbeda, karena Atletico memiliki barisan pertahanan yang tangguh dan sangat disiplin.
Oleh karena itu, eks pelatih PSG itu pantang untuk meremehkan Atletico besutan Diego Simeone.
Baca Juga: Ingat Laga Lawan Liverpool, Comeback Bukan Hal Mustahil Bagi Atletico
"Saya mengharapkan kurang lebih sama seperti di Bukares. Mereka memiliki [Kieran] Trippier, [José María] Giménez dan [Yannick] Carrasco kembali, yang sedikit mengubah struktur dan gaya menyerang," sambung Tuchel seperti dikutip laman resmi UEFA.
"Ini memberi mereka kebebasan untuk menyerang dengan Carrasco dan Trippier di sisinya. [Marcos] Llorente tersedia di posisi setengah, sehingga sedikit mengubah pendekatan mereka."
"Ini tantangan besar bagi kami seperti di leg pertama, tapi kami memainkan pertandingan yang luar biasa di sana dan kami ingin mengulangi performa yang sama untuk bisa lolos. Kami tahu betapa sulitnya mengalahkan Atlético, tapi inilah rencana kami."
Tag
Berita Terkait
-
Alasan Tuchel Ogah Mainkan Harry Kane, Bellingham, dan Foden Bersamaan
-
Masa Depan Belum Jelas, Andreas Christensen Ingin Bertahan di Barcelona
-
Kontrak Mandek, Kenan Yildiz Dilirik Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid
-
Apa Kabar Mykhailo Mudryk? Menghilang Gegara Kasus Doping Ternyata Sudah Alih Profesi
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Bek PEC Zwolle: Nenek Saya Lahir di Surabaya, Keturunan Maluku
-
Heimir Hallgrimsson: Timnas Indonesia Akan Berkembang Lebih Cepat Daripada yang Dibayangkan
-
Kabar Timur Kapadze Pelatih Baru Timnas Indonesia Terendus Sampai Vietnam
-
Rp2,54 Triliun Tak Sia-sia! Alexander Isak Siap Kembali Teror Gawang Lawan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Di Luar Belanda, Pemain Keturunan Hawaii - Medan Ini Tak Ragu Serahkan Diri ke Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Sosok Ini Jadi Pengusul Nama Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Alasan Tuchel Ogah Mainkan Harry Kane, Bellingham, dan Foden Bersamaan
-
Momen Heimir Hallgrimsson Pernah Bantai Timnas Indonesia dengan Skor 4-1
-
Sayap VV Katwijk, Valentijn Zandbergen: Darah Indonesia Mengalir, Saya Keturunan Ambon