Suara.com - Pelatih Kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic untuk pertama kalinya memimpin anak asuhnya berlatih di masa persiapan Piala Menpora 2021, usai menyelesaikan masa karantina mandiri yang dijalaninya setiba dari Serbia.
Dikutip dari laman resmi klub, Jumat (19/3/2021), Dragan tiba di Kota Semarang pada Kamis (18/3/2021) kemarin dan langsung memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Citarum Semarang pada Jumat ini.
Dragan telah selesai menjalani karantina selama lima hari di Jakarta, setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu (13/3/2021) lalu.
Pada sesi latihan tersebut, para pemain PSIS menjalani sesi internal game terakhir sebelum berangkat ke Kota Solo pada Jumat siang.
Tim pelatih membagi Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan dalam dua tim yang berbeda dan skor akhir berkesudahan imbang tanpa gol, 0-0.
Usai sesi latihan, pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut menerangkan bahwa turnamen Piala Menpora 2021 bisa dimanfaatkan sebagai wadah adaptasi untuk para pemainnya setelah enam bulan lebih vakum melakukan aktivitas di tim.
"Tentu Piala Menpora 2021 cukup bagus untuk kita. Para pemain bisa adaptasi lagi dengan atmosfer pertandingan setelah sekian lama tidak berlatih. Saya juga ingin pemain enjoy dalam menjalani turnamen besok,” tutur Dragan.
Terkait kesan pertamanya melihat anak asuhnya berlatih, Dragan menerangkan bahwa kondisi fisik pemainnya memang belum pulih total.
Namun, Dragan optimistis hari demi hari, para pemainnya akan terus menunjukkan peningkatan.
Baca Juga: Striker Anyar Persib Ini Tak Pasang Target Tinggi di Piala Menpora 2021
"Sangat normal kalau fisik belum kembali ke 100 persen. Nanti akan kami tingkatkan lagi, 'step by step', hari ke hari. Harapannya, di kompetisi resmi para pemain sudah siap 100 persen," pungkas Dragan seperti dimuat Antara.
Pada Piala Menpora, PSIS masuk dalam Grup A Piala Menpora bersama Arema FC, Barito Putera, dan Tira Persikabo yang akan bertanding di Stadion Manahan, Solo.
Di laga perdana Grup A, PSIS Semarang akan bertemu Barito Putera di Stadion Manahan, Kota Surakarta, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 21 Maret mendatang.
Berita Terkait
-
Profil Gusti Purbaya dan Jalan Terjalnya, Putra Mahkota Keraton Solo Pasca Pakubuwono XIII Wafat
-
Gibran Hadiri Pemakaman PB XIII: Ungkapan Duka dan Penghormatan Terakhir
-
Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Pelatih Persebaya Ungkap Rahasia Kalahkan Persis Solo
-
Bruno Moreira Catatkan Pertandingan ke-100 Bersama Persebaya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan