Suara.com - Pelatih Persebaya Aji Santoso menjelaskan strateginya menghadapi Persik Kediri hingga berhasil menang hanya dengan 10 pemain setelah Rizky Ridho diganjar kartu merah.
Rizky Ridho harus keluar dari lapangan pada menit ke-35 setelah mendapat dua kartu kuning dari wasit. Otomatis setelahnya Aji Santoso harus putar otak dengan modal hanya 10 pemain.
"Ketika Rizky Ridho mendapatkan kartu merah saya menarik ke belakang posisi Ady Setiawan, yang sebelumnya kami menggunakan formasi 4-2-3-1, menjadi 4-4-1," kata Aji seusai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021).
Setelahnya, Persebaya berhasil menahan sejumlah gempuran Persik Kediri hingga babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.
Di ruang ganti, Aji mengaku memberi petuah kepada anak asuhnya agar bermain lebih tenang dan tidak gugup meski dengan pemain yang kurang komplet.
Selain itu, ia meminta para pemain Bajul Ijo agar bermain dengan gaya Persebaya yang tak terlalu lama membawa bola hanya dengan beberapa sentuhan.
"Terbukti di babak kedua dengan 10 pemain kami justru menguasai jalannya pertandingan," kata Aji.
Sementara itu, pencetak dua gol kemenangan Persebaya yakni Samsul Arif mengatakan banyak pemain muda yang bekerja keras menjadi faktor Persebaya tetap kokoh meski hanya dengan 10 pemain.
"Banyak sekali overlap, banyak bola ke depan kita dibantu dengan pemain-pemain muda persebaya sekarang," kata Samsul.
Baca Juga: Persik Telan Kekalahan di Laga Perdana, Pelatih Soroti Mental Pemain
Pemain dengan nomor punggung 9 itu mencetak dua gol dari titik putih dalam laga perdananya di Piala Menpora. Dua gol itu tercipta di menit ke-67 dan menit ke-71, meski sebelumnya Persik Kediri unggul terlebih dulu. (Antara)
Berita Terkait
-
BRI Super League: Persebaya Menang Tipis, Isyaratkan Target Tiap Laga
-
Persik Kediri Soroti Kokohnya Pertahanan Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Menang Beruntun, Pelatih Persik Kediri Tetap Belum Puas
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Bojan Hodak Ramal Persib Kesulitan Hadapi Arema di Kanjuruhan, Ini Alasannya
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League