Suara.com - Timnas Belanda turut menyoroti isu-isu di luar sepakbola jelang Piala Dunia 2022 di Qatar, salah satunya pelanggaran hak asasi manusia yang diduga terjadi di negara jazirah Timur Tengah tersebut.
Tim Oranye --julukan Timnas Belanda-- ingin meningkatkan kesadaran terkait isu isu HAM khususnya pekerja migran di Qatar, tetapi menolak langkah boikot atas putaran final Piala Dunia 2022.
Pada fase Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa yang berlangsung pekan ini, Timnas Belanda yang berada di Grup G akan mengawali perjuangan dengan bertandang ke Turki pada Kamis (25/3/2021).
Asosiasi sepak bola Belanda (KNVB) sendiri sudah sempat mengeluarkan pernyataan terkait isu eksploitasi pekerja migran di Qatar, tetapi memastikan akan terbang ke Qatar jika lolos kualifikasi.
"Perhatian sekarang tertuju kepada apakah kami akan tetap berangkat ke sana jika lolos," kata pelatih kepala Timnas Belanda Frank de Boer dikutip Antara dari Reuters, Selasa (23/3/2021) malam.
"Mengangkat pertanyaan soal itu adalah sebuah langkah yang benar ... Semua orang tahu apa yang terjadi di sana tidak baik."
"Human Rights Watch dan Amnesty International juga sudah bilang dengan tetap ke sana, kami bisa mengkampanyekan isu ini lebih vokal," ujarnya menambahkan.
Setelah bertahun-tahun ditekan oleh berbagai kelompok pembela HAM, Qatar baru-baru ini mengubah regulasi ketenagakerjaan mereka demi menghapuskan sebagian sistem sponsor 'kafala'.
Mereka juga menghapuskan kewajiban pekerja meminta izin dari atasan pemberi sponsor kerja jika ingin pindah pekerjaan atau meninggalkan Qatar.
Baca Juga: Kembali ke Timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic Menangis di Konferensi Pers
Qatar juga meningkatkan 25 persen upah minimum bulanan menjadi 1.000 riyal (sekitar Rp3,9 juta) yang berlaku untuk semua pekerja, bukan hanya warga lokal.
Bulan lalu, media Inggris The Guardian melaporkan setidaknya 6.500 pekerja migran --yang sebagian besar terkait proyek Piala Dunia-- meninggal di Qatar sejak negara itu memenangi pengajuan diri sebagai tuan rumah 10 tahun lalu, seturut kalkulasi mereka sendiri berdasar catatan resmi pemerintah.
Pemerintah Belanda awal bulan ini menangguhkan misi dagang ke Qatar, dengan alasan kekhawatiran atas isu pekerja migran terkait persiapan Piala Dunia.
Kapten Belanda, Georginio Wijnaldum, mengaku ia dan rekan-rekannya telah membahas soal isu tersebut.
"Ini jelas topik besar, tetapi kami semua percaya harus tetap berangkat ke sana jika lolos. Di sana kami bisa memberi dampak lebih besar untuk perubahan yang dituju," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Belum Juga Main, Toni Kroos Dipulangkan Timnas Jerman, Kenapa?
-
Hotel Langganan Terpapar Covid-19, Persiapan Timnas Prancis Terganggu
-
Kembali Perkuat Timnas Prancis, Deschamps Berharap Ini Pada Dembele
-
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa 25-26 Maret 2021
-
Tolak Gerakan Berlutut, Timnas Skotlandia Pilih Berdiri untuk Lawan Rasisme
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Satu Kesamaan Buruk Kluivert dan Vanenburg Bersama Timnas Indonesia, Gegara Filosofi Belanda?
-
Rapor Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra di Laga Uji Coba Timnas Indonesia
-
Kabar Sial untuk Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Sabar Yah Bang...
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Perbandingan Nilai Miliano Jonathans vs Mauro Zijlstra Debut Timnas Indonesia, Layak Dipakai Lagi?
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat