Suara.com - Timnas Skotlandia memastikan bakal tetap berdiri sebagai simbol perlawanan terhadap rasisme di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Hal itu akan dilakukan saat laga kontra Austria di Hampden Park, Jumat (26/3/2021) dini hari WIB.
Tindakan serupa sudah dilakukan pemain Rangers dan rivalnya, Celtic dalam laga derby akhir pekan lalu. Mereka menilai berdiri adalah cara yang tepat untuk menyerukan perlawanan terhadap rasisme.
Para pemain Celtic dan Rangers bersatu dalam solidaritas dengan Glen Kamara. Glen Kamara adalah pemain Rangers yang menerima pelecehan rasis di pertandingan Liga Europa melawan Slavia Praha.
Pelatih Timnas Skotlandia, Steve Clarke, menilai, berdiri jadi cara yang lebih terhormat untuk melawan rasisme. Dan berharap bisa lebih tegas dalam menyerukan tindakan dan perubahan.
''Menurut saya peristiwa baru-baru ini dan peristiwa masa lalu memberitahu Anda bahwa Anda harus terus mengubah pola pikir orang dan mengingatkan mereka," kata Steve Clarke, seperti dikutip AFP.
"Aksi berlutut, saat awal-awal dilakukan, adalah simbol yang sangat kuat. Itu mungkin kini sudah sedikit mencair,'' tegasnya.
Sebagai informasi, gerakan simbolis itu awalnya dimulai tahun lalu untuk menyatakan dukungan bagi gerakan Black Lives Matter setelah kematian George Floyd di tangan seorang petugas polisi kulit putih di Amerika Serikat.
Penyerang Crystal Palace, Wilfried Zaha baru-baru ini menjadi pemain Liga Inggris pertama yang berdiri untuk melawan rasisme. Ia menolak berlutut saat laga kontra West Bromwich Albion di Selhurst Park, Sabtu (13/3/2021).
Baca Juga: Kembali ke Timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic Menangis di Konferensi Pers
Berita Terkait
-
Ileague: Tidak Ada Tempat untuk Rasisme di Super League
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng
-
14 Tahun Berseteru, John Terry Tutup Pintu Damai dengan Rio Ferdinand
-
AS Roma Kandaskan Celtic 3-0 di Liga Europa 2025/26, Evan Ferguson Gacor
-
Yakob Sayuri Jadi Sasaran, Rasisme Masih Ada di Sepak Bola
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
-
Misi Balas Dendam di GBLA! Persib Bandung Siap Lampiaskan Kekalahan saat Jamu Bhayangkara FC
-
Link Live Streaming Dewa United Vs Persis Solo di Super League, 20 Desember 2025