Suara.com -
Timnas Slovenia terpeleset di Siprus dan menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup H di Stadion GSP, Nicosia, Rabu (31/3/2021) WIB.
Gol tunggal Ioannis Pittas untuk Siprus, memaksa Slovenia yang sempat mengawali fase kualifikasi dengan hasil kemenangan mengejutkan atas Kroasia kini berada di kutub magnet yang berbeda.
Hasil tersebut memperpanjang rekam jejak buruk Slovenia yang tak pernah menang melawan Siprus dalam tiga pertemuan terakhir, dua di antaranya berakhir kekalahan.
Kemenangan pertama Siprus membuat mereka untuk sementara melompat ke posisi kedua klasemen Grup H dengan perolehan empat poin, termasuk melewati Slovenia (3) yang kini turun ke peringkat keempat, demikian catatan laman resmi UEFA.
Pertandingan yang diwarnai dominasi 62 persen penguasaan bola bagi Slovenia itu berlangsung relatif minim peluang baik bagi tuan rumah maupun tim tamu.
Tembakan tepat sasaran pertama baru lahir pada menit ke-36 ketik Jasmin Kurtic melepaskan tendangan jarak jauh yang hanya menghasilkan sepak pojok setelah ditepis kiper Neophytos Michael.
Tiga menit jelang turun minum tuan rumah justru berhasil mencuri keunggulan atas Slovenia ketika umpan Fotios Papoulis mampu diselesaikan dengan sempurna oleh Pittas ke pojok kiri atas gawang.
Slovenia hampir memberi balasan instan, tetapi penyelesaian Blaz Kramer menyambut umpan Miha Blazic masih mampu diamankan oleh Michael.
Enam menit memasuki babak kedua, Siprus berpeluang menggandakan keunggulan mereka tetapi tembakan spekulasi Papoulis dari luar kotak penalti masih terhentikan kiper Jan Oblak.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Kroasia Pimpin Grup H Usai Bekuk Malta
Lantas peluang Slovenia lainnya untuk membalas ketika Petar Stojanovic mengirim umpan silang berbahaya dibuang sia-sia dengan sundulan melambung oleh Haris Vuckic.
Slovenia perlahan terus menggempur pertahanan Siprus, tetapi kesempatan lain yang diperoleh pada menit ke-72 melalui sepakan Jure Balkovec kembali mampu diamankan oleh Michael.
Itu tercatat menjadi tembakan tepat sasaran terakhir bagi Slovenia sementara Siprus hampir mengunci kemenangan lebih awal, empat menit jelang bubaran waktu normal, jika saja Pittas bisa menyelesaikan lebih baik umpan kiriman Loizos Loizou.
Kendati demikian, Siprus menutup rangkaian jadwal internasional kali ini dengan sebuah kemenangan, modal positif bagi mereka ketika kembali melanjutkan fase kualifikasi awal September nanti.
Pada awal September, Siprus akan bertandang ke Malta sedangkan Slovenia menjamu Slowakia.
Berita Terkait
-
Mandul di Manchester United, Kok Bisa Benjamin Sesko Gacor di Slovenia?
-
2 Negara Eropa yang Ranking FIFA-nya Terancam Digusur Timnas Indonesia
-
Euro 2024: Portugal Menangi Adu Penalti, Diogo Costa 'Gendong' Selecao!
-
Cristiano Ronaldo Kembali Cetak Rekor 'Gila' usai Bantu Portugal ke Perempat Final Euro 2024
-
Hasil Euro 2024: Diwarnai Tangis Ronaldo, Portugal ke Perempat Final Lewat Drama Adu Penalti
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun