Suara.com - Persija Jakarta mengamankan tiket final Piala Menpora 2021 usai mengalahkan PSM Makassar lewat drama adu penalti, Minggu (18/4/2021) malam.
Setelah bermain imbang 0-0 di leg pertama lalu, kedua tim kembali nirgol pada 2 x 45 menit laga leg kedua semifinal yang dihelat di Stadion Manahan, Solo malam ini.
Praktis laga pun harus dilanjutkan dengan babak tos-tosan tanpa babak extra-time alias perpanjangan waktu. Persija akhirnya keluar sebagai pemenang usai unggul 4-3 di babak adu penalti.
Di final Piala Menpora nanti, Persija akan menghadapi pemenang laga semifinal antara PSS Sleman vs Persib Bandung. Laga leg kedua PSS vs Persib akan dihelat di Stadion Manahan besok malam, dengan Persib sementara unggul agregat 2-1.
Di Stadion Manahan, Persija mengancam pada menit ketujuh melalui Osvaldo Haay, setelah bek PSM melakukan salah passing. Sayang, bola masih bisa diamankan kiper PSM Hilman Syah.
Menit ke-19, PSM gantian mengancam melalui attacker mereka, Yakob Sayuri. Akan tetapi, sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih sedikit melalmbung di atas gawang Persija kawalan kiper sekaligus kapten tim Andritany.
Menit ke-24, sebuah crossing yang cukup baik dari winger Persija, Riko Simanjuntak masih gagal disambut oleh striker Marco Simic.
Bola muntah lantas diambil Alfath Faathier, sayang tendangannya masih bisa diantisipasi Hilman Syah.
Menit ke-25, percobaan Alfath kembali mampu ditahan Hilman Syah. PSM sendiri balas mengancam, namun bola sundulan Erwin Gutawa masih jauh dari sasaran.
Baca Juga: Gol Malinovskyi Hadirkan Kekalahan bagi Juventus di Kandang Atalanta
Kedua tim saling jual beli serangan setelah itu, namun skor 0-0 bertahan hingga babak pertama rampung.
Memasuki paruh kedua, Persija langsung mendapatkan peluang lewat Marc Klok pada menit ke-47. Sayang, sepakan pemain naturalisasi itu masih melambung di atas mistar gawang PSM.
Dua menit berselang, giliran tandukan Simic yang melambung di atas gawang Hilman Syah.
Menit ke-57, tendangan bebas Klok mengarah ke kotak penalti dan langsung disundul Osvaldo. Akan tetapi, peluang ini kembali gagal menjadi gol.
Hingga menit ke-70, pertandingan masih berjalan imbang. Persija sendiri relatif sedikit lebih banyak mengambil inisitif serangan.
Menit ke-83, umpan cantik dari Riko ke dalam kotak penalti PSM gagal diselesaikan dengan baik oleh Novri Setiawan.
Di sisi lain, peluang emas didapat PSM via Yakob Sayuri pada menit ke-88. Sayang, tendangan kerasnya yang terarah masih berhasil digagalkan oleh Andritany.
Tidak lama kemudian, sundulan Zulham Zamrun juga hampir membobol gawang Persija. Tapi, skor masih tak berubah.
Hingga menit ke-96, kedua tim bermain imbang 0-0 dan pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Nah, di babak tos-tosan ini pun laga masih saja alot. Kedua tim seperti tak ingin buru-buru memenangkan pertandingan.
Masing-masing dua penendang dari Persija dan PSM gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Dari lima eksekutor awal, skor kedua tim masih sama kuat 3-3.
Tak ayal, adu penalti pun harus kembali berlajut ke eksekutor keenam. Lagi dan lagi, masing-masing dua penendang dari Persija dan PSM gagal mencetak gol dari titik putih.
Dan akhirnya, saat tiba di eksekutor kedelapan, bek veteran Persija, Tony Sucipto melaksanakan tugasnya dengan sangat baik.
Sementara dari kubu PSM, eksekusi penalti bek senior sekaligus kapten tim Zulkifli Syukur berhasil dibendung Andritany dengan apik.
Skor akhir di babak adu penalti adalah 4-3 untuk kemenangan Persija.
Susunan Pemain:
Persija Jakarta XI: Andritany, Alfath Faathier, Otavio Dutra, Tony Sucipto, Yann Motta, Rohit Chand, Marc Klok, Novri Setiawan, Riko Simanjuntak, Osvaldo Haay, Marko Simic.
Pelatih: Sudirman (Indonesia)
PSM Makassar XI: Hilman Syah, Erwin Gutawa, Hasim Kipuw, Zulkifli Syukur, Abdul Rahman, M. Arfan, M. Rizky, Rasyid Bakri, Patrich Wanggai, Yakob Sayuri.
Pelatih: Syamsuddin Batola (Indonesia)
Tag
Berita Terkait
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
-
Tambah Jelek, Jordi Amat Bingung dengan Rumput JIS
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China