Suara.com - Laga kandang akan dilakoni Barcelona di pekan ke-33 kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol, La Liga. Jumat (30/4/2021), El Barca akan menjamu Granada di Camp Nou.
Pertandingan menghadapi Granada menjadi peluang emas bagi Barcelona untuk merebut posisi puncak klasemen La Liga. Jika Barcelona memenangi laga ini, tim besutan Ronald Koeman akan mengantongi 74 poin.
Mereka akan unggul satu poin dari Atletico Madrid dan tiga poin dari Real Madrid.
"Penting untuk menang karena kami berada dalam momen di mana kami tahu kami bisa menjadi pemimpin klasemen. Pertama-tama kami harus menang," kata Koeman dalam konferensi pers pra-pertandingan kontra Granada, Rabu (28/4/2021).
"Jika Anda melihat ke belakang, ini adalah situasi yang tidak terduga. Kami memiliki selisih poin yang besar dan saat ini kami telah meraih sesuatu yang besar, yaitu kesempatan bertarung untuk memenangkan LaLiga," pungkasnya seperti dikutip Marca.
Memenangi laga kontra Granada sepertinya bukan mimpi yang sulit terwujud bagi Los Cules, mengingat melonjaknya performa tim sejak awal tahun 2021.
Selain itu, Barcelona juga mendominasi catatan pertemuan kedua tim. Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Barcelona menang tiga kali, dan dua di antaranya terjadi di musim ini.
Di pertemuan pertama musim 2020/21 pada 10 Januari, Barcelona menang telak 4-0 atas Granada. Pada 4 Februari kedua tim kembali bertemu di ajang Copa del Rey, di mana dalam laga tersebut Barcelona melumat Granada 5-3.
Duet Antoine Griezmann dan Lionel Messi yang kian padu sepertinya masih akan menjadi andalan Koeman di laga ini.
Baca Juga: Gagal Cetak Gol Lawan Real Madrid, Timo Werner Disemprot Istri Thiago Silva
Prediksi Susunan Pemain
Barcelona (3-5-2): Marc-Andre ter Stegen; Gerard Pique, Clement Lenglet, Oscar Mingueza; Sergi Roberto, Jordi Alba, Sergio Busquets, Frenkie de Jong, Ilaix Moriba; Antoine Griezmann, Lionel Messi.
Pelatih: Ronald Koeman.
Granada (4-2-3-1): Rui Silva; Victor Diaz, Domingos Duarte, German Sanchez, Jesus Vallejo; Yangel Herrera, Maxime Gonalons; Jorge Molina, Antonio Puertas, Kenedy; Roberto Soldado.
Pelatih: Diego Martinez.
Info skuad
Berita Terkait
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?
-
Eks Real Madrid Serang Barcelona di Skandal Negreira, Kok Bisa Klub Sogok Wasit
-
Masa Depan Robert Lewandowski di Barcelona Masih Abu-abu, Masih Belum Tahu Main di Mana
-
Saat PSSI-nya Jerman Ngatur-ngatur Komposisi Pemain Barcelona Demi Piala Dunia 2026
-
Pedri Optimistis Barcelona Bisa Juara Lagi, Singgung Target Liga Champions
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
-
Pasukan Mikel Arteta Puncaki Klasemen, Legenda Arsenal Bongkar Masalah Besar The Gunners
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
-
Chelsea Kalah di Kandang, Cole Palmer Ngamuk, Enzo Maresca Bereaksi Santai
-
Persib Bandung Bungkam PSM, Beckham Putra Senggol Persija Jakarta
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia
-
Persib Menang Tipis, Bojan Hodak: Permainan Kami di Babak Kedua Jelek
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal ke Puncak, Liverpool Naik, Chelsea Tertekan
-
Arsitek di Balik Bayang-Bayang: Menakar John Herdman untuk Timnas Indonesia