Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti mulai berburu pemain dengan menggelar seleksi nasional di Jakarta yang telah berlangsung sejak 21 April lalu. Para peserta kebanyakan datang dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.
Pada proses seleknas ini, Bima Sakti memiliki kriteria tersendiri dalam memilih pemain yang dianggapnya potensial untuk memakai seragam skuad Garuda.
Hal itu didasarkan dari faktor tinggi badan, mentalitas, dan kekompakan dengan para pemain lain saat mengikuti proses seleknas yang disebut bakal berakhir pada 1 Mei mendatang.
"Postur dulu ya dari kiper, center back, gelandang, striker, itu kan posisi yang membutuhkan masalah tinggi badan. Sayap kanan kiri dan fullback bisa di bawah 170. Kalau yang tadi harus di atas itu," kata Bima kepada awak media, Kamis (29/4/2021).
"Selain postur juga mental, chemistry, walaupun banyak yang belum kenal. Tapi cukup bagus kelihatan cara mainnya dan visinya. Jadi kami pelatih cukup mudah untuk memilih," jelasnya.
Seleksi Timnas Indonesia U-16 kali ini digelar secara bergantian di hari berbeda. PSSI membagi prosesnya ke dalam lima sesi.
"Semua diberikan kesempatan ya dari Asprov, GSI (Gala Siswa Indonesia), dan akademi seluruh Indonesia," beber Bima.
"Setiap sesi kami bagi 33 pemain. Dua hari berlatih, setelah itu pulang, masuk lagi sesi kedua 33 pemain. Jadi semuanya 169 pemain," ia menambahkan.
Setelah memasuki sesi keempat, Bima Sakti mengungkapkan bahwa para pemain mulai menunjukan progres. Meski demikian, penampilan mereka dinilai masih inkonsisten.
Baca Juga: Liga 1 2021 Tetap Pakai Sistem Kompetisi Penuh, Tapi...
"Naik turun ya. Di sesi pertama bagus mereka. Sesi kedua agak menurun, sesi ketiga bagus, sesi keempat ini agak lumayan. Kami harap di sesi kelima besok lebih siap secara mental dan tunjukkan performa," pungkas Bima.
Setelah mendapatkan para pemain incaran, skuad Timnas U-16 akan menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) yang dijadwalkan bergulir pada Mei mendatang.
Training camp ini akan difokuskan sebagai persiapan skuad Garuda dalam menghadapi Piala AFF U-15 yang bakal bergulir di Indonesia tahun ini.
Berita Terkait
-
Sambangi Seleksi Timnas U-16, Ketum PSSI: Jangan Ada Pemain Titipan
-
PT LIB Godok Wacana Slot Pemain Asing di Kompetisi Liga 2
-
Respons Bhayangkara soal Wacana Perubahan Kuota Pemain Asing di Liga 1
-
Harapan Bima Sakti untuk Para Pemain Seleksi Timnas Indonesia U-16
-
Seleksi Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti Coret Pemain Setiap Dua Hari
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti