Suara.com - Terungkap bahwa demonstrasi para suporter Manchester United akhir pekan lalu dibalas dengan aksi represif pihak kepolisian Manchester. Beredar video yang memperlihatkan salah satu pendukung Setan Merah digebuki bahkan diseret
Seperti diketahui, para suporter Manchester United menggelar protes jelang pertandingan lanjutan Liga Inggris 2020/2021 melawan sang seteru abadi, Liverpool di Old Trafford, Minggu (2/5/2021) malam WIB.
Protes dilakukan dengan tuntutan agar Keluarga Glazer sebagai pemilik klub pergi selama-lamanya dari Old Trafford. Bahkan, segelintir dari mereka sampai menerobos masuk ke lapangan Old Trafford dan melakukan aksi vandalisme.
Meski Old Trafford tak beberapa kemudian berhasil disterilkan pihak aparat, namun laga Manchester United vs Liverpool sendiri akhirnya ditangguhkan, dengan otoritas Premier League menyebut 'sampai waktu yang belum ditentukan'.
Update terkini, terungkap bahwa aksi demo itu dibalas dengan represi aparat. Petugas Kepolisian Manchester ketahuan memukuli salah seorang dari suporter di luar Hotel Lowry, tempat para pemain dan ofisial Manchester United stay jelang laga lawan Liverpool.
Hotel Lowry memang menjadi titik lain aksi protes fans Manchester United, selain di Old Trafford, yang lebih banyak menyita perhatian lantaran aksi menerobos itu.
Dalam video yang beredar, seperti dilansir dari Metro, Selasa (4/5/2021), suporter nahas itu diamankan polisi. Ia diseret menjauh dari kelompoknya, lantas suporter nahas itu dipukuli petugas, sementara beberapa aparat lainnya berusaha mengamankan situasi.
Video ini sendiri viral di media sosial. Menurut laporan Metro, suporter itu adalah seorang pria berusia 28 tahun.
Namun dalam keterangan polisi yang dilansir Metro, sang suporter dicurigai mencuri kendaraan dan melanggar ketertiban umum. Kini pria itu masih ditahan, sementara polisi yang memukulinya kini diinvestigasi.
Baca Juga: Prediksi Manchester City vs PSG, Leg Kedua Semifinal Liga Champions
Pihak Manchester United sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka memang menghargai hak untuk menyampaikan pendapat, tapi juga mendukung polisi untuk melakukan pengusutan tuntas atas unjuk rasa dengan perusakan ini.
"Fans kami sangat bersemangat mengenai Manchester United, dan kami sepenuhnya mengetahui hak kebebasan berekspresi dan protes dengan damai," demikian pernyataan di laman resmi klub.
"Bagaimanapun, kami menyesal atas gangguan pada tim dan aksi yang menempatkan fans lain, staf, dan polisi dalam bahaya."
"Kami berterima kasih kepada polisi untuk dukungan mereka dan akan membantu mereka dalam penyelidikan selanjutnya."
Sementara itu meski belum ada statement resmi, sederet media Inggris menyebut kalau partai tunda Manchester United vs Liverpool akan dilangsungkan di Old Trafford pada tanggal 15 atau 16 Mei mendatang.
Berita Terkait
-
Ruben Amorim Hijrah ke Benfica?
-
Yuk Bisa Yuk, Manchester United Masih Bisa Main Bagus di Bawah Ruben Amorim, Asal...
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Manchester United Tenggelam di Derby, City Menang 3-0, Amorim Makin Disorot karena Taktik Lemah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Bojan Hodak Sebut Lion City Sailors Difavoritkan, Aleksandar Rankovic: Kami dalam Tekanan
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat Ajax Gara-gara Inter Milan
-
Persik Kediri Soroti Kokohnya Pertahanan Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Jejak Panjang Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Perdana ACL Two 2025/2026, Luciano Guaycochea Ingin Berikan Kemenangan untuk Bobotoh
-
FIFA Buka Suara Usai Erick Thohir Jadi Menpora, Masih Boleh Jadi Ketua Umum PSSI?
-
Media Belanda Bahas 3 Pelatih Kincir Angin di Klub Indonesia: Sosok Terlupakan
-
Nuansa Magis, Newcastle United Antusias Sambut Duel Kontra Barcelona
-
Sivakorn Pu-Udom Jadi Wasit VAR Timnas Indonesia vs Irak, Punya Sejarah Buruk dengan Skuad Garuda
-
Jadwal Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tantang PSM, Persib Bandung Hadapi Arema FC