Suara.com - Pep Guardiola mengatakan bahwa gelar juara Liga Inggris yang diraih Manchester City musim ini adalah yang tersulit sepanjang dia menjabat sebagai manajer di Etihad Stadium.
The Citizen dipastikan menjadi juara berkat hasil pertandingan lain antara Manchester United vs Leicester City di Old Trafford pada Selasa waktu setempat atau Rabu (12/5/2021) dini hari WIB.
Kekalahan 1-2 yang diderita kontra Leicester, membuat MU yang berada di posisi kedua gagal menambah raihan 70 poin dan dipastikan tidak akan mampu mengejar jarak 10 poin dari City mengingat Setan Merah hanya punya tiga pertandingan sisa.
"Ini merupakan musim dan gelar juara Liga Premier yang sangat berbeda," kata Guardiola dilansir Antara dari laman resmi City selepas kepastian juara muncul pada Rabu dini hari WIB.
"Ini yang terberat. Kami akan selalu mengenang musim ini atas cara kami menjuarainya. Saya sangat bangga bisa menjadi manajer di sini, menangani tim ini," ujarnya menambahkan.
Liga Premier jadi trofi kedua Guardiola bersama City musim ini setelah akhir bulan lalu mereka menjuarai Piala Liga Inggris dengan mengalahkan Tottenham Hotspur di final.
Guardiola berpeluang menciptakan raihan trigelar mengingat City masih akan melakoni final Liga Champions melawan Chelsea pada 29 Mei nanti.
Namun, juru taktik asal Spanyol itu menegaskan Liga Premier selalu menjadi target utama City sejak awal musim.
"Di awal musim, Liga Premier adalah gelar terpenting bagi kami. Sebab kami harus berjibaku setiap tiga hari, menghadapi lawan-lawan di kandang maupun di tandang," katanya.
Baca Juga: MU vs Leicester City: Setan Merah Kalah, Man City Resmi Juara Liga Inggris
"Hanya dengan menjadi yang terbaik, setiap pertandingan, Anda bisa menjuarai kompetisi ini. Ini merupakan kesuksesan besar," ujar Guardiola melengkapi.
Guardiola juga menyampaikan apresiasi kepada para suporter City atas dukungan mereka, kendati musim ini masih berlangsung di tengah ketatnya pembatasan karena pandemi COVID-19.
"Semua kami bisa segera merayakan ini bersama-sama, sesegera mungkin," tutup Guardiola.
Berita Terkait
-
Man United Sengaja Kalah Agar Liverpool Tak Lolos Liga Champions?
-
Klasemen Liga Inggris: MU Dihajar Leicester, Liverpool Bisa Gagal ke UCL
-
Hasil Bola Tadi Malam: MU Terjungkal, Barcelona Gagal Menang
-
Manchester City Juara Liga Usai MU Keok, Guardiola: Tahun Ini Sulit
-
Hasil Liga Inggris: Southampton Libas Crystal Palace 3-1
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
Terkini
-
Tendangan Bebas Maut Florian Wirtz: Bukti Liverpool Tak Salah Rogoh Rp2,3 Triliun
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
-
Innalillahi Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Meninggal Dunia
-
Pelatih Swedia: Isak Bisa Jadi Senjata Rahasia Asal Sabar, Uang Rp2,6 Triliun Sia-sia
-
Pundit Belanda: Mees Hilgers Masih Digaji, Kenapa Tak Dimainkan?
-
Detik-detik Hadapi Lebanon, Pelatih Persib Ramal Nasib Timnas Indonesia
-
Real Madrid Siap Tikung Liverpool untuk Dapatkan Marc Guehi
-
Kata-kata Kapten Timnas Indonesia U-23 Wajib Menang Melawan Korea Selatan
-
Pahala-pahala Dito Ariotedjo ke Timnas Indonesia Selama Jadi Menpora
-
4 Pemain Andalan Lebanon Absen Lawan Timnas Indonesia, Bakal Menang Mudah?