Suara.com - Pelatih Inter Antonio Conte merasa kemenangan 5-1 atas Udinese adalah akhir yang tepat untuk musim yang luar biasa, dan eks pelatih Juventus dan Chelsea itu mendedikasikan Scudetto bagi dirinya sendiri.
Nerazzurri merayakan Scudetto dengan kemenangan luar biasa atas Friuli, saat mereka menyelesaikan musim dengan 91 poin.
Milan menyusul di urutan kedua, 12 poin di belakang sang juara, dan Conte mengatakan Beneamata musim ini berhasil menorehkan prestasi fantastis.
Sebagaimana diketahui, ini adalah gelar Serie A pertama Inter dalam 11 tahun terakhir. Sebelum musim 2020/21, Inter terakhir kali memenangi Serie A pada musim 2009/10, di era kepelatihan Jose Mourinho.
“Saya pikir ini adalah akhir yang tepat untuk tahun yang luar biasa,” kata Conte kepada saluran Twitch Nerazzurri, Senin (24/5/2021).
“Bahkan hari ini kami memainkan permainan yang indah, kami tidak meninggalkan apa pun."
“Saya meminta para pemain untuk melakukan ini, melawan tim Udinese yang menahan kami 0-0 pada leg pertama. Dengan ini menjadi pertandingan terakhir dan sudah menang, itu menunjukkan para pemain memiliki mentalitas yang tepat, mereka ingin memenangkan setiap pertandingan dan semua pujian untuk mereka."
“Kami telah mengumpulkan 91 poin, mencetak lebih dari 90 gol. Pertahanan terbaik, serangan terbaik kedua, itu berarti telah melakukan sesuatu yang indah dan penting.”
Conte telah memenangi gelar liga domestik bersama Juventus dan Chelsea. Akan tetapi baginya, gelar bersama Beneamata istimewa.
Baca Juga: Tutup Musim dengan Sarapan Bareng, Koeman: Barcelona Akan Kembali Berjaya
“Saya pasti menempatkannya di antara pencapaian, karena itu tidak mudah,” kata Conte.
“Saya memberikan tekanan pada diri saya sendiri ketika saya datang ke Inter, karena saya tiba di tim yang belum pernah menang, seperti yang lainnya, selama sembilan tahun dan hanya menonton di Juve."
“Kami bekerja dan setelah satu tahun bekerja kami melakukan sesuatu yang indah dan luar biasa. Memang tidak mudah."
“Meraih Scudetto bersama Inter, meraih hasil yang luar biasa ini memberi saya kepuasan yang luar biasa. Itu membuat saya mengerti bahwa keseriusan, kerja dan pengorbanan adalah satu-satunya senjata yang bisa saya miliki."
“Saya mempersembahkan Scudetto ini untuk diri saya sendiri,” katanya.
“Karena saya tahu bahwa bagaimanapun ini bukanlah jalan yang mudah dalam dua tahun ini."
“Saya benar-benar harus mengeluarkan semuanya dari diri saya sendiri. Ada juga saat-saat ketika saya meragukan banyak hal dan meragukan diri saya sendiri. Akan tetapi saya dan para pemian cukup kuat untuk mengatasi itu semua."
Berita Terkait
-
Kokohnya Jay Idzes di Sektor Pertahanan Bikin Sassuolo Sikat Udinese
-
Cedera Mendadak Emil Audero, Begini Bocoran dari 'Orang Dalam' Cremonese
-
Cremonese Gagal Menang Lawan Como, Absennya Emil Audero Jadi Faktor Penentu?
-
Emil Audero Cedera Otot Fleksor, Apa Berbahaya dan Kapan Kembali Merumput?
-
Sassuolo Hajar Udinese 3-1, Begini Rapor Jay Idzes: Solid dan Akurat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?