Suara.com - Kylian Mbappe membenarkan jika terjadi gesekan antara dirinya dengan Olivier Giroud di Timnas Prancis jelang laga perdana Les Bleus di Euro 2020. Giroud kabarnya menjadi emosional menyusul dipanggilnya kembali Karim Benzema ke skuad Prancis.
Kembalinya Benzema, ternyata berdampak besar pada Giroud. Meski terkadang diturunkan, Giroud sangat minim diberikan bola.
Dalam strateginya, pelatih Didier Deschamps diketahui tengah berupaya menyempurnakan lini depan Prancis dengan mengandalkan Benzema, Mbappe dan Antoine Griezmann.
Menurut Mbappe, ketegangan antara dirinya dengan Giroud terjadi sejak sebelum putaran final Euro 2020 dimulai.
Namun kini ketegangan tersebut telah mereda. Menurut Mbappe, Deschamps dan Paul Pogba turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut.
"Saya berbicara dengan Olivier Giroud. Semua orang tahu apa yang terjadi," kata Mbappe dalam jumpa pers.
“Memang benar saya sedikit terpengaruh oleh hal itu. Tapi kami tidak akan mempermasalahkannya karena kami di sini untuk mewakili Prancis, itu yang terpenting," sambung pemain PSG itu seperti dikutip Marca, Minggu (13/6/2021).
"Apa yang dia katakan tidak mengganggu saya lebih dari itu, saya seorang striker dan saya memiliki perasaan ini 365 kali dalam sebuah pertandingan."
“Saya mengucapkan selamat (atas keberhasilan Chelsea menjuarai Liga Champions) kepadanya di ruang ganti, dia tidak mengatakan apa pun kepada saya dan kemudian saya mendengar dari pers. Dia tidak mengatakan hal buruk."
Baca Juga: Kolaps Saat Bertanding, Eriksen Terancam Tak Bisa Bermain Sepakbola Lagi
“Ini lebih merupakan fakta membicarakannya secara terbuka, saya lebih suka membiarkan dia datang dan menjadi lebih vokal di ruang ganti. "
"Tapi itu tidak masalah, ini adalah hal-hal sepele."
Dalam jumpa pers tersebut, Mbappe juga ditanya tentang masa depannya di PSG. Sebagaimana diketahui, kontraknya di PSG akan memasuki tahun terakhir.
Namun, eks penyerang AS Monaco itu menolak untuk membicarakan masalah klub.
“Saya di sini untuk mewakili Prancis,” kata Mbappe.
"PSG sangat menghormati saya, yang terpenting adalah Prancis dan tidak mengganggu orang lain di grup."
Tag
Berita Terkait
-
Liverpool vs Real Madrid: Duel Salah Kontra Mbappe, Siap yang Tumbang di Anfield?
-
Kylian Mbappe Kasih Penalti Jadi Bukti Vinicius Junior Lemah?
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Ulah Tak Pantas Vinicius Jr Diduga Disebabkan Rasa Iri kepada Mbappe
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?