Suara.com - Manajemen Semen Padang Football Club (SPFC) memastikan tidak akan mengajukan diri menjadi tuan rumah Liga 2 Indonesia yang akan digelar pada pertengahan Juli mendatang.
Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra di Padang, Selasa (15/6/2021), mengatakan alasan tim berjuluk Kabau Sirah tidak mengajukan diri sebagai tuan rumah karena menginginkan Liga 2 dijalankan secara profesional dengan format dua wilayah.
Menurut Effendi hal itu sesuai usulan saat rapat dengan PSSI dan pihak Liga Indonesia Baru (LIB).
"Intinya kita konsisten sejak awal kompetisi Liga 2 harus profesional, dengan sistem wilayah barat dan timur seperti biasanya," kata Effendi.
"Ini murni untuk menaikkan value Liga 2 itu sendiri, agar kompetisi Liga 2 tidak seperti turnamen antar kampung atau 17-an Agustus dengan sistem turnamen," sambungnya seperti dimuat Antara.
Ia mengatakan meski ada tawaran tim SPFC sudah dipastikan untuk tidak mengikutinya.
"Kita ditawari untuk mengikuti bidding sebagai tuan rumah sistem turnamen 4 grup. SPFC menolak, dengan alasan konsistensi kita mempertahankan sistem kompetisi profesional dua Wilayah Liga 2," kata dia.
Sebelumnya Operator Liga yaitu PT LIB memastikan, akan menanggung semua biaya operasional tuan rumah selama penyelenggaraan pertandingan setiap klub. Namun, SPFC tetap dengan usulan awal agar liga berjalan dua wilayah.
Effendi mengatakan tawaran menjadi tuan rumah sebenarnya menggiurkan, apalagi biaya penyelenggaraan sebagai tuan rumah juga ikut ditanggung oleh LIB.
Baca Juga: Morata Jadi Kambing Hitam Kegagalan Spanyol di Laga Perdana, Begini Komentar Laporte
"Tapi kami ingin menunjukkan bahwa kami konsisten dengan perjuangan kami, agar kompetisi ini berjalan dengan profesional dan dengan value tinggi serta punya nilai di mata sponsor yang mensponsori kami," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Dibocorkan Exco PSSI, Timnas Indonesia Lawan Negara Kelahiran Eliano Reijnders di FIFA Series 2026?
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Dituduh Jadi Sumber Konflik, Asnawi Mangkualam Beri Klarifikasi Tegas
-
Detik-detik Asnawi Mangkualam Semprot Exco PSSI Arya Sinulingga
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Belajar Usai Kalah Lawan Filipina, Indra Sjafri Ngeri dengan Myanmar
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Malam Ini