Suara.com - Ilkay Gundogan, Robin Gosens, dan Antonio Rudiger diragukan tampil membela timnas Jerman di laga 16 besar Euro 2020 melawan Inggris di Wembley, Selasa (29/6/2021) malam, karena kebugaran sang pemain baru akan diputuskan pada hari pertandingan.
Gelandang Gundogan mendapat benturan di kepalanya saat pertandingan terakhir penyisihan grup pekan lalu dan berlatih sebagian dengan tim pada Senin. Bek Gosens dan Rudiger menyelesaikan pertandingan itu namun merasakan dampak dari suatu infeksi.
"Untuk ketiganya kami akan melihat bagaimana perkembangannya dan kami akan memutuskan besok," kata pelatih timnas Jerman Joachim Loew di sesi jumpa pers pralaga seperti dikutip Antara dari Reuters.
"Kami tidak bisa mengatakan. Kami harus menunggu. Saya belum tahu soal itu malam ini."
Loew, yang akan meninggalkan kursi kepelatihan pada akhir turnamen setelah 15 tahun memimpin skuad der Panzer -- julukan timnas Jerman dan akan bertanggung jawab di pertandingan terakhir apabila mereka kalah, mengatakan babak gugur berarti sepakbola spektakuler bisa dikorbankan demi mendapat hasil baik.
"Di grup kami melewati (juara dunia Prancis dan juara bertahan Portugal serta Hungaria) tidak ada hadiah cantik yang dimenangi," kata Loew.
"Ini soal lolos dari grup ini dan sekarang kami menghadapi laga mati-matian. Jadi kami bisa bilang kami harus ke sana dan memenanginya.
"Anda tidak ingin memainkan pertandingan yang spektakuler dan kemudian mengakhirinya tanpa memamerkan apapun. Kami ingin memenangi itu tapi kami masih harus tampil dengan bagus.
Inggris belum pernah mengalahkan Jerman di babak gugur turnamen mayor sejak final Piala Dunia 1966, kalah di Piala Dunia 1990, Euro 1996, dan Piala Dunia 2010.
Baca Juga: Tak Peduli Rekor Pertemuan, Inggris Bertekad Hancurkan Jerman
Inggris juga belum pernah memenangi pertandingan babak gugur selama 90 menit di Euro. Emapt dari pertandingan babak gugur mereka diteruskan hingga adu penalti dan Inggris lolos hanya sekali, melawan Spanyol di Wembley pada 1996.
Akan tetapi, menurut Loew itu tak berarti apa-apa "Ini situasi yang benar-benar berbeda (dari 1996)," kata dia. "Inggris tim yang kuat dengan para pemain kelas dunia.
"Semua pertandingan antara Jerman dan Inggris menjadi pembicaraan di tahun-tahun setelahnya. Ini adalah pertandingan yang mempesona orang. Ini adalah laga mati-matian dan kami harus memenanginya," kata Loew.
Juara dari laga pada Selasa itu akan menghadapi Swedia atau Ukraina di perempatfinal pada Sabtu di Roma.
Berita Terkait
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Kekalahan Memilukan Gladbach, Kevin Diks Cs Terjerumus ke Dasar Klasemen Liga Jerman
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman
-
Jadwal Liga Jerman Pekan Ini 25-26 Oktober 2025: Klub Kevin Diks Lawan Raksasa Bundesliga
-
Manuel Neuer, Raja Kemenangan Liga Jerman
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa