Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) berharap pemerintah tidak mengeluarkan pemberitahuan secara mendadak jika Liga 1 dan Liga 2 2021-2022 ditunda akibat meningginya kasus COVID-19.
"Kalau memang ditunda, kami berharap tidak mendadak," ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Hal itu karena, dia melanjutkan, LIB membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan klub dan pemangku kepentingan lain yang terlibat di liga.
Meski begitu, hingga saat ini, Sudjarno menegaskan bahwa Liga 1 Indonesia 2021-2022 masih akan berjalan sesuai jadwal rencana yaitu mulai 9 Juli mendatang.
Namun, LIB menyatakan siap seandainya keadaan bergulir di luar rencana.
"Kalau pemerintah memutuskan lain, kami menyerahkan semuanya ke federasi (PSSI). LIB, kan, hanya menjalankan kompetisi saja. Jadi kami menunggu sikap pemerintah terkait perkembangan situasi COVID-19," tutur Sudjarno.
Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 dijadwalkan bergulir mulai 9 Juli 2021 sampai Maret 2022.
Kompetisi itu berlangsung dengan format liga penuh tetapi dengan sistem seri. Ada enam seri yang akan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.
Baca Juga: Pulang dari Solo dengan Tangan Kosong, Persib Bandung Fokus Tatap Liga 1
Akan tetapi, dalam beberapa minggu terakhir ini lokasi-lokasi klaster tersebut menjadi penyumbang terbesar kasus COVID-19 di Indonesia.
Pertanggal 28 Juni 2021, misalnya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Banten memiliki kasus konfirmasi COVID-19 tertinggi di Tanah Air.
Total dari enam daerah itu saja, ada 17.786 penderita COVID-19 dalam satu hari atau 85,9 persen dari keseluruhan nasional yakni 20.694 kasus.
Sementara Liga 2 2021 dilaksanakan dengan format turnamen. Sepak mula kompetisi ini ditargetkan dua minggu setelah pembukaan Liga 1.
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sorotan 2026: Arsenal Kejar Gelar Premier League, Inggris Bidik Juara Piala Dunia, CR7 Pensiun?
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Kebangkitan Manchester City di Penghujung Tahun 2025
-
Persib Bandung Bertemu Ratchaburi FC, Umuh Muchtar Ungkap Pesan Ini
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?