Suara.com - Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique sejenak terkejut saat ditanya adakah tim yang lebih baik dibandingkan dengan skuadnya saat ini. Beberapa detik kemudian dia menjawab singkat; "Tidak ada".
Enrique mungkin terlalu bangga, tapi kenyataannya Spanyol memang hebat karena sejauh ini menjadi tim yang mencetak gol terbanyak di pentas Euro 2020.
Jika ditarik lebih jauh, La Furia Roja --julukan Timnas Spanyol-- juga sudah 13 kali berturut-turut tak terkalahkan siapa pun.
Akan tetapi, Timnas Italia yang akan menjadi lawan Spanyol pada laga semifinal Euro 2020 di Wembley, London, Inggris, Rabu (7/7/2021) dini hari nanti pukul 02.00 WIB, jauh lebih superior karena sudah 32 kali tak terkalahkan lintas ajang, tepatnya sejak September 2018.
Gli Azzurri --julukan Timnas Italia-- juga lebih mengesankan dalam perjalanan mencapai semifinal Euro 2020.
Memasukkan 11 gol dan kebobolan dua gol, Italia adalah satu-satunya dari empat semifinalis yang selalu menang dalam lima pertandingan sebelumnya.
Spanyol memang tak terkalahkan dalam lima pertandingan sebelumnya, tapi dua di antaranya berakhir seri, dan satu lainnya diakhiri adu penalti ketika mengalahkan Swiss pada perempatfinal.
Italia mungkin lebih teruji karena menaklukkan tim peringkat satu dunia FIFA, Belgia yang masuk perempatfinal dengan selalu menang dalam empat laga sebelumnya. Sedangkan Spanyol malah susah payah menaklukkan Swiss via via adu penalti.
Namun, itu tidak menurunkan kelas Spanyol terhadap Italia. Kedua negara malah terlampau sering bertemu dalam pertandingan level atas.
Baca Juga: Luis Enrique: Italia vs Spanyol Bakal Diwarnai Pertarungan Penguasaan Bola
Bahkan, siklus dominasi Spanyol dalam sepakbola Eropa naik-turun ketika menghadapi Italia, yang juga berusaha menuntut balas atas apa yang dilakukan Spanyol pada turnamen-turnamen sebelumnya.
Italia vs Spanyol memang selalu menjadi pertarungan berbalut sejarah, termasuk pengalaman Luis Enrique ketika masih aktif bermain, yang tulang hidungnya retak akibat ulah Mauro Tassotti saat Spanyol kalah dalam perempatfinal Piala Dunia 1994.
Tassotti bebas tanpa koreksi wasit dan ini membuat Spanyol diperlakukan tidak adil. Namun, Spanyol juga memiliki kenangan indah saat perempatfinal Euro 2008.
Saat itu Spanyol menang adu penalti setelah bermain 0-0 selama 120 menit melawan Italia. La Furia Roja kemudian memenuhi penantian 44 tahun menjadi juara turnamen besar sepakbola internasional.
Keduanya kembali bertemu dalam laga final Euro 2012, di mana Spanyol menang 4-0, yang saking telaknya membuat kapten Spanyol kala itu, Iker Casillas memohon wasit segera meniup peluitnya agar penderitaan Italia berakhir.
Namun, empat tahun kemudian Italia membalas dalam babak 16 besar Euro 2016. Gli Azzurri yang ditangani Antonio Conte menang 2-0 di Stade de France untuk mengakhiri periode panjang hegemoni Spanyol di Eropa.
Tag
Berita Terkait
-
Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Dekat dengan Legenda Italia
-
Kisah Raul Gonzalez: Legenda Real Madrid yang Jadi Raja Abadi Liga Champions
-
Pujian Setinggi Langit Manuel Locatelli kepada Gattuso: Dia Pria Sejati, Bicara Blak-blakan
-
Gianluigi Donnarumma: Kami Sudah Tak Sama Lagi! Gattuso Bikin Italia Lapar Kemenangan
-
Leonardo Bonucci Bongkar Rahasia Italia Benamkan Israel
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League
-
Pahit Menit Akhir! Gol Talbi Hancurkan Kemenangan Beruntun Chelsea
-
Drama 6 Gol! Man United Hajar Brighton 4-2, Tembus Empat Besar Klasemen Liga Inggris
-
Napoli Bantai Inter 3-1, Anguissa Cetak Gol Spektakuler Rebut Takhta Liga Italia
-
Kekalahan Memilukan Gladbach, Kevin Diks Cs Terjerumus ke Dasar Klasemen Liga Jerman
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan