Demi menyamakan kedudukan, Brasil terus mencoba maju menyerang Argentina. Beberapa kali aksi Neymar dan Richarlison cukup merepotkan, namun ketatnya pertahanan Argentina menjadikan gawang mereka tetap aman.
Marquinhos! bek yang kerap mencetak gol lewat sundulan itu nyaris mencetak gol di menit 43. Bermula dari sebuah tendangan sudut yang dieksekusi Neymar, bola jatuh di kepala Marquinhos, sayang tandukannya melebar dan bisa dihalau pemain Argentina.
Skor 1-0 untuk keunggulan Argentina bertahan hingga babak pertama selesai.
Selepas jeda, Brasil langsung menambah daya gedor dengan memasukkan striker Roberto Firmino menggantikan gelandang bertahan Fred.
Permainan cepat nan keras langsung terjadi di babak kedua. Baik Argentina maupun Brasil sama-sama bermain ngotot.
Gol Richarlison! memasuki menit 50, striker klub Everton itu mencetak gol usai mendapatkan sodoran dari Paqueta. Dia merangsek melepaskan tendangan keras, namun bola masih bisa diblok bek Argentina, bola muntah langsung disambarnya lagi dan gol!
Oh sayang, gol tersebut dianulir wasit, Richarlison dianggap terlebih dahulu offside saat menerima umpan dari Paqueta. Skor 1-0 untuk Argentina tetap bertahan.
Richarlison lagi! hanya beberapa menit usai golnya dianulir, Richarlison kembali mengancam gawang Argentina. Lepas sendirian mendapatkan umpan manis, tembakan pemain nomor punggung 7 itu masih bisa diblok kiper Martinez, amanlah gawang Argentina.
Masuk menit 63, Vinicius Junior masuk menggantikan Everton. Sementara Argentina juga mengganti dua pemainnya, Leandro Paredes digantikan Guido Rodriguez dan Giovani Lo Celso yang sudah mendapatkan kartu kuning digantikan oleh Nicolas Tagliafico. Tampaknya, pelatih Lionel Scaloni ingin Argentina lebih ketat bertahan dengan memasukkan bek menggantikan gelandang.
Baca Juga: Babak Pertama Final Copa America Argentina vs Brasil: Albiceleste Unggul 1-0
Messi meliuk-liuk merangsek ke dalam kotak penalti Brasil, oh sayang, saat hendak melepaskan tendangan, ia sudah ditempel dan bola berhasil direbut Marquinhos. Meski sang bintang terjatuh di kota penalti, wasit bergeming dan tetap melanjutkan permainan.
Di sisa waktu yang ada, Brasil terus menekan Argentina. Kiper Martinez beberapa kali harus berjibaku mengamankan gawangnya. Salah satunya dari tendangan keras Gabriel Barbosa.
Memasuki menit 87, Lionel Messi memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan. Sebuah umpan terobosan cantik dari Rodrigo De Paul diterima Messi yang berdiri sendirian. Tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Ederson, Messi justru gagal menyarangkan bola setelah lebih dahulu diganggu oleh sang kiper.
Wasit memberikan tambahan waktu lima menit. Sayang, hingga babak kedua selesai, Brasil tak bisa juga menyamakan kedudukan. Skor 1-0 sudah cukup menjadikan Argentina juara Copa America 2021, Selamat!
Susunan pemain:
Argentina (4-4-2): Emiliano Martinez, Gonzalo Montiel, Cristian Romero (German Pezzella), Nicolas Otamendi, Marcos Acuna, Angel Di Maria (Exequel Palacios), Rodrigo De Paul, Leandro Daniel Paredes (Guido Rodriguez), Giovani Lo Celso (Nicolas Tagliafico), Lionel Messi, Lautaro Martinez (Nicolas Gonzales)
Tag
Berita Terkait
-
Babak Pertama Final Copa America Argentina vs Brasil: Albiceleste Unggul 1-0
-
5 Top Bola Sepekan: Tim Terburuk Dunia Sodorkan Kontrak untuk Lionel Messi
-
Bahkan Warga Brasil Mendukung Argentina! Bisakah Lionel Messi Juara Copa America?
-
El Clasico Sesungguhnya! Final Copa America 2021 Brasil vs Argentina Pagi Ini
-
Final Copa America 2021: 5 Alasan Argentina Bisa Kalahkan Brasil
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Duh, Media Inggris Bongkar Kondisi Ole Romeny Belum Klik dengan Pemain Oxford United
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret