Suara.com - Lionel Messi sedang riang gembira belakangan ini. Penyebabnya, ia baru saja membawa Timnas Argentina menjuarai Copa America 2021.
Messi berhasil meraih trofi pertamanya bersama Argentina usai mengalahkan Brasil di partai final. Tak pelak, banyak pihak yang turut merasakan kebahagiaan Messi atas pencapaian ini.
Begitu emosionalnya momen juara Argentina bukan tanpa alasan. Sejak membela Abiceleste sejak masih berusia belasan, Messi berkali-kali menelan pil pahit lantaran gagal memberikan gelar juara.
Berikut ini deretan kegagalan Messi bersama Argentina sebelum persembahkan trofi Copa America 2021.
1. Piala Dunia 2006
Gelaran Piala Dunia 2006 menjadi turnamen besar pertama yang diikuti Messi bersama Argentina. Messi baru bermain di laga kedua melawan Serbia. Messi juga bermain di laga 16 besar sebagai pemain pengganti saat mengalahkan Meksiko.
Langkah Messi dan Argentina harus terhenti di perempat final Piala Dunia 2006 usai dikalahkan Jerman lewat adu penalti. Messi sendiri sama sekali tak diturunkan di laga tersebut.
2. Copa America 2007
Satu tahun setelah Piala Dunia, Messi ikut skuat Argentina untuk Copa America 2007. Kali ini Messi mulai mendapat kepercayaan dan selalu turun di setiap laga.
Baca Juga: Ballon d'Or: Jorginho Lebih Layak Menang Ketimbang Lionel Messi
Sayangnya, Messi harus gigit jari lantaran di laga final Argentian bertekuk lutut di hadapan Brasil dengan skor telak 0-3.
3. Piala Dunia 2010
Ketika penampilannya semakin gemilang di level klub, Messi datang ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dengan setumpuk ekspektasi.
Namun, lagi-lagi Messi harus menelan kekecewaan usai Argentina ditumbangkan kembali oleh Jerman di fase perempat final. Kali ini dengan skor telak 0-4.
4. Copa America 2011
Berstatus sebagai tuan rumah turnamen nyatanya tak membuat langkah Argentina dan Lionel Messi mulus. Mereka terhenti di babak perempat final usai dikalahkan Uruguay lewat adu penalti.
Berita Terkait
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Striker 196 Cm di Super League 2025/2026 Ternyata Pemain Haiti, Eks Rekan Lionel Messi
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Mimpi Besar Atta Halilintar Usai Gaet Legenda Timnas, Kini Incar Kolaborasi dengan Messi dan Ronaldo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Calon Pelatih Timnas Timur Kapadze: Datang ke Indonesia karena Rahmat dari Allah SWT
-
Akhrirnya! PSSI Hubungi Timur Kapadze: Mau Melatih Timnas Indonesia?
-
Timnas Malaysia U-22 Andalkan Striker Keturunan Skotlandia di SEA Games 2025
-
4 Pelatih Ini Masih Punya Kontrak dengan Klub dan Timnas, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia?
-
Dewa United Kalah dari Persib Bandung, Jan Olde: Kami Berada dalam Periode Kurang Baik
-
Vietnam Diperkuat Eks Gelandang Timnas Bulgaria U-21 di SEA Games 2025
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Arne Slot Ogah Bahas Bursa Transfer, Fokus Total Hadapi Jadwal Padat Liverpool
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare