Suara.com - Gelaran Euro 2020 sudah selesai dengan melahirkan Italia sebagai jawaranya. Berbagai kejadian unik dan menarik mewarnai jalannya turnamen selam kurang lebih satu bulan.
Kompetisi antar negara Benua Biru itu pun menghadirkan beberapa pemain yang memberikan penampilan menonjol. Tidak sedikit di antara mereka akhirnya menarik perhatian klub-klub top Eropa.
Bukan hal yang asing memang jika turnamen besar macam Euro menjadi ajang pencarian pemain-pemain potensial untuk direkrut. Berikut ini, deretan pemain yang pindah ke klub besar usai bersinar di Euro.
Berstatus sebagai free agent usai tak memperpanjang kontraknya bersama AC Milan, Donnarumma langsung direkrut oleh Paris Saint-Germain usai ia membawa Italia jadi kampiun Euro 2020.
Donnarumma tampil memukau sepanjang turnamen dengan mencatatkan 3 clean sheet dan cuma keboblan 4 gol. Donnarumma pun terpilih sebagai Pemain Terbaik Euro 2020.
2. Pavel Nedved
Berstatus sebagai pemain Sparta Praha sebelum gelaran Euro 1996, Nedved memberikan penampilan memukau dengan membawa Republik Ceko melaju ke final. Namun, Ceko harus takluk dari Jerman di partai final.
Nedved menarik perhatian klub-klub besar usai turnamen. Lazio yang saat itu berstatus sebagai juara bertahan Serie A memboyong Nedved dengan biaya 4,65 juta euro.
Baca Juga: Legenda MU Gaungkan Ide Klub Sepakbola Didik Penggemar Soal Rasisme
Sama seperti Nedved, kompatriotnya di Ceko, Patrik Berger, juga tampil gemilang di Euro 1996. Berger mencetak gol di babak final, meski akhirnya Ceko kudu kalah dari Jerman.
Performa Berger dilirik oleh Liverpool yang memboyongnya dari Borussia Dortmund dengan biaya 3,25 juta euro. Di Liverpool, Berger bertahan selama 7 musim dengan meraih 4 trofi.
4. Luka Modric
Euro 2008 menjadi pembuka jalan untuk Modric menuju sehingga bisa dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Modric tampil cimaik bersama Kroasia sepanjang turnamen hingga mampu mengantarkan negaranya ke perempat final.
Performa Modric bikin Tottenham Hotspur rela membayar 16,5 juta poundsterling pada 2007. Modric lalu pindah ke Real Madrid pada 2012 dan meraih banyak kesuksesan di sana.
Tag
Berita Terkait
-
Gianluigi Donnarumma: Kami Sudah Tak Sama Lagi! Gattuso Bikin Italia Lapar Kemenangan
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric
-
Luka Modric 40 Tahun! Masih Lari Seperti Pemain 20 Tahun di AC Milan
-
Gianluigi Donnarumma Singgung PSG saat Menangkan Yashin Trophy 2025
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Mauricio Souza Puji Karakter Tangguh Rizky Ridho dan Jordi Amat
-
Statistik Patrick Kluivert selama Latih Timnas Indonesia: 4 Kali Kalah, Kebobolan 15 Gol
-
PSSI Disebut Tak Jujur dan Terlalu Lembut, Bilang Saja Kinerja Kluivert Buruk
-
Berhasil Bikin Patrick Kluivert Dipecat? Andre Rosiade Bantah Ingin Gantikan Erick Thohir
-
Dipecat! Patrick Kluivert Tidak Minta Maaf ke Rakyat Indonesia
-
Patrick Kluivert Dipecat, Media Arab Salahkan Pemain Keturunan Indonesia
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Tak Dapat Menit Bermain di Era Patrick Kluivert
-
Tolak Bela Italia, Pemain Keturunan Ini Pilih Setia Panggilan Timnas Argentina
-
Pesan DPR untuk PSSI usai Pecat Patrick Kluivert: Cari Pelatih yang Berkualitas
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Pecat Patrick Kluivert dan Kawan-kawan