Suara.com - Perjalanan sepak bola Indonesia dari masa ke masa, sejarah pernah mencatat satu turnamen pramusim yang diakui oleh federasi sepak bola dunia, FIFA.
Nama dari turnamen pramusim tersebut adalah Piala Marah Halim. Bahkan karena diakui FIFA, perjalanan turnamen ini dicatat oleh Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation (RSSSF), sebuah organisasi dunia yang mencatat statistik di sepak bola.
Dari laporan RSSSF, Piala Marah Halim diselenggarakan oleh Persatuan Sepak Bola Medan. Kompetisi ini diselenggarakan oleh mantan Gubernur Sumatera Utara, Mayor Jenderal Marah Halim Harahap.
Marah Halim dikenal sebagai sosok yang gila bola dan sangat peduli akan kemajuan persepak bolaan Indonesia, khususnya di Medan. Turnamen ini sekaligus menjadi startegi dari Marah Halim untuk membuat Medan menjadi kota yang lebih dikenal.
Dengan adanya turnamen ini diharapkan Medan menjadi destinasi yang ramai. Marah merangkul penguasaha untuk membangun hotel berkelas di Medan agar tamu di Piala Marah Halim dan wisatawan bisa nyaman saat ada di Medan dan sekitarnya.
Marah Halim terkesan dengan anak-anak Padang Sidempoean yang telah turut merintis dan membangkitkan sepak bola di Sumatra Utara tanpa henti khususnya di Medan dan sekitarnya. Dengan posisi strategis sebagai gubernur, ia mulai merencanakan turnamen sepak bola.
Kebetulan, pada September 1971, Pangeran Bernhard dari Belanda melakukan kunjungan rumah dinasnya. Ini mungkin tidak ada hubungannya, tapi tiga bulan sebelumnya, PSV Eindhoven baru saja bertanding melawan PSMS. Itu adalah kali pertama tim profesional Belanda mendatangi Medan.
Rancangan Marah Halim itu akhirnya terealisasi ketika Piala Marah Halim atau Marah Halim Cup pertama digulirkan pada 1972. Sejak saat itu, turnamen ini rutin digelar setiap tahun sekali hingga 1992 kecuali edisi 1987 dan 1990.
Pamor Piala Marah Halim sempat turun memasuki periode 1990-an hingga akhirnya terakhir kali digelar 1995 setelah vakum pada 1992 hingga 1994. Meski begitu, Piala Marah Halim nyatanya tetap mampu menarik atensi klub-klub luar negeri.
Baca Juga: Wendell Lira, Peraih Puskas Award yang Pensiun Dini dan Banting Stir Jadi Gamer Pro
Tim-tim dari berbagai negara seperti Singapura, tim dari Malaysia, hingga tim dari Myanmar (dulu Burma). Thailand, dan Hong Kong pernah merasakan sengitnya Piala Marah Halim.
Tim-tim dari daratan Eropa pun tercatat pernah mengikuti turnamen pramusim ini seperti Belanda, Jerman, hingga Yugoslavia. Ada pula tim dari Australia yang pernah dua kali menjadi juara.
Pamor Piala Marah Halim yang semakin meningkat tak terlepas dari keputusan FIFA memasukkan turnamen ini dalam agenda internasional per 1974.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kontrak di Barcelona Tak Diperpanjang, Lewandowski Bakal Susul Messi ke Inter Miami
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
PSG Bidik Sejarah Lawan Flamengo, Ajang Pembuktian Luis Enrique Tanpa Dembele
-
Media Asing Sebut Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Ubah Peta Persaingan di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah
-
Timnas Futsal Indonesia Tumbang! Gol Bola Mati Vietnam Jadi Mimpi Buruk