Suara.com - Teka-teki siapa yang akan jadi kiper utama Paris Saint-Germain (PSG) di musim 2021/2022 yang siap bergulir memang menarik untuk dinanti. Terkait hal ini, pelatih PSG, Mauricio Pochettino memberikan komentarnya di sela-sela masa pramusim tim.
Di musim panas ini PSG memang kedatangan kiper tangguh Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma dengan status free transfer, usai kiper berusia 22 tahun itu memutuskan tidak memperpanjang kontraknya di AC Milan.
Donnarumma datang ke PSG sebagai pemain terbaik Euro 2020, di mana ia berkontribusi besar membawa Italia jadi juara. Akan tetapi, Keylor Navas juga bukanlah kiper yang buruk.
Kiper internasional Kosta Rika berusia 34 tahun itu selalu tampil apik di bawah mistar gawang PSG sejak didatangkan dari Real Madrid pada 2019 lalu.
Meski PSG mendatangkan Donnarumma di musim panas ini, tim raksasa Ligue 1 Prancis itu juga telah mengekstensi kontrak Navas hingga 2024 pada bulan April lalu.
Ini menunjukkan jika performa Navas memang sangat memuaskan klub meski usianya sudah tak muda lagi.
Nah, terkait debat siapa yang bakal jadi kiper utama PSG, Pochettino pun memberikan responsnya. Pelatih asal Argentina itu tidak dengan gamblang menyebut siapa yang bakal jadi penjaga gawang nomor satu PSG.
Ia hanya menyebut jika Navas dan Donnarumma harus bersaing secara sehat di skuad untuk mengamankan posisi tersebut.
"Para pemain yang bersangkutan, Keylor dan Gigio (Donnarumma) harus menerima keputusan tersebut, bersaing secara sehat untuk mendapatkan tempat di starting eleven. PSG membutuhkan persaingan di semua posisi, perkembangan konstan untuk maju," ucap Pochettino seperti dilansir Get French Football News, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: West Ham United Pinjam Kiper Buangan PSG Alphonse Areola
"Para pemain, yang sudah ada atau mereka yang datang, tahu betul di mana mereka berada dan ke mana mereka akan datang," sambung mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.
"Semua orang memahami manajemen kompetisi ini, disiplin yang diperlukan untuk kesejahteraan grup (skuad PSG). Ini harus menjadi pertempuran yang sehat. Di pihak kami, tim pelatih, kami akan mencoba memilih dengan adil, dengan mengevaluasi siapa yang terbaik dan siapa yang dalam performa terbaik," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Klub Calvin Verdonk Bikin Pelatih PSG Membumi, Kenapa?
-
Calvin Verdonk Ungkap Alasan Absen di Laga Lille vs PSG, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Luis Enrique Ngedumel usai Gagal Kalahkan Klub Calvin Verdonk
-
Arsenal dan Man City Saling Sikut Dapatkan Bintang Muda PSG Warren Zaire-Emery
-
Absen Lawan PSG, Calvin Verdonk Sudah Gabung Timnas Indonesia Lebih Awal?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap