Suara.com - Kompetisi Liga Inggris atau Premier League tak hanya menyuguhkan pertandingan-pertandingan yang menarik untuk ditonton.
Sebab, banyak bintang-bintang pesepak bola yang memutuskan untuk berkiprah di Liga Inggris karena pamor kompetisi Negeri Ratu Elizabeth yang populer ini.
Selain melahirkan banyak pemain-pemain bintang, Premier League juga menghasilkan calon pelatih top di level tim nasional.
Setidaknya, ada sejumlah nama pemain jebolan Liga Inggris yang saat ini dipercaya untuk melatih tim nasional di negaranya.
Berikut deretan nama pemain jebolan Liga Inggris/Premier League yang kini berstatus sebagai pelatih tim nasional.
1. Ryan Giggs
Ryan Giggs menjadi nama pertama pemain jebolan Liga Inggris atau Premier League yang kini melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan.
Bersama Manchester United, Giggs menjadi pemain yang pernah meraih banyak gelar di berbagai ajang.
Setidaknya, tak kurang dari 34 trofi yang pernah diraih Giggs saat masih berkostum tim Setan Merah.
Baca Juga: Habis Kontrak, Andriy Shevchenko Tinggalkan Timnas Ukraina
Saat ini, Giggs berstatus sebagai pelatih timnas Wales. Jabatan itu dia dapatkan sejak tahun 2018 silam.
Sejauh ini, prestasi terbaik pemain yang telah 24 tahun berkarier bersama Man United itu ialah membawa timnas Wales lolos ke Euro 2020.
Andriy Shevchenko tak hanya terkenal sebagai sosok penyerang legendaris ketika dia masih aktif bermain.
Selain menjadi andalan timnas Ukraina, Andriy Shevchenko juga malang melintang di sejumlah kompetisi Eropa.
Liga Inggris juga pernah menjadi persinggahan Shevchenko ketika masih aktif menjalani kariernya sebagai pesepak bola.
Bersama Chelsea dalam kurun waktu 2006 hingga 2009, tak kurang dari 77 penampilan dia catatkan di lintas ajang.
Setelah ditunjuk sebagai pelatih timnas Ukraina sejak 2016 yang lalu, Shevchenko mengalami fase naik turun.
Sempat gagal lolos Piala Dunia 2018, lalu ia sukses membawa anak asuhnya tampil di Euro 2020 dan melaju hingga babak perempat final.
3. Aliou Cisse
Aliou Cisse menjadi pemain jebolan Liga Inggris yang kini berstatus sebagai pelatih tim nasional.
Dia pernah beberapa tahun bermain di kompetisi Negeri Elizabeth bersama Birmingham City dan Portsmouth. Yakni dari kurun waktu tahun 2002 hingga 2006.
Selain menjadi andalan timnas Senegal, pemain yang bisa berposisi sebagai bek dan gelandang itu kini berstatus sebagai pelatih timnas.
Sejauh ini, pencapaian terbaiknya ialah membawa timnas Senegal melaju hingga partai final Piala Afrika 2019.
Meskipun gagal juara setelah tumbang dari Aljazair pada partai puncak, tapi ini menjadi prestasi terbaik yang pernah ditorehkan Senegal di Piala Afrika sejak tahun 2002.
Keberhasilan timnas Inggris melaju ke partai final Euro 2020 yang lalu tak terlepas dari tangan dingin sang pelatih, Gareth Southgate.
Selain itu, Southgate juga berhasil membawa skuad The Three Lions melaju hingga fase semifinal Piala Dunia 2018.
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih, juru racik berusia 50 tahun ini menghabiskan masa kariernya sebagai pesepak bola di dalam negeri.
Klub-klub yang pernah menggunakan jasanya antara lain Crystal Pallace, Aston Villa, hingga Middlesbrough.
Setelah malang melintang di pentas Premier League, Gareth Southgate akhirnya resmi gantung sepatu pada tahun 2006.
Sebetulnya, tak hanya sosok Lionel Messi saja yang patut mendapatkan apresiasi ketika timnas Argentina sukses menjuarai Copa Amerika 2021.
Sebab, di kursi kepelatihan, ada sosok Lionel Scaloni, yang menjadi otak di balik permainan Tim Tango.
Saat masih aktif bermain, Lionel Scaloni memang banyak menghabiskan waktunya di Spanyol dan Italia.
Namun, sebetulnya ia pernah mengenyam pengalaman tampil di pentas Liga Inggris saat bermain bersama West Ham United pada 2006.
Ketika itu, pemain yang berposisi sebagai bek ini menjalani masa pinjaman dan mencatatkan 16 penampilan bersama skuad The Hammers.
6. Steve Clarke
Steve Clarke menjadi salah satu pemain asal Skotlandia yang pernah meniti kariernya di Premier League.
Saat aktif bermain, Steve Clarke menjadi bek legendaris yang menjadi benteng kokoh di lini pertahanan Chelsea.
Setidaknya, dari kurun waktu 1987 hingga 1998, ia mengabdi bersama The Blues, julukan untuk klub asal London ini.
Saat meniti kariernya di dunia racik strategi, Steve Clarke dipercaya melatih timnas Skotlandia ketika untuk pertama kali sejak 1996 lolos ke Euro 2020.
Sayangnya, langkah timnas Skotlandia gagal berlanjut karena mereka dikandaskan di babak penyisihan grup.
Kontributor: Muh Adif
Tag
Berita Terkait
-
Rekor Nirkalah Arsenal Terhenti, Mikel Arteta Beberkan Penyebab Kekalahan di Markas Aston Villa
-
Drama 6 Gol, Liverpool Harus Puas Main Imbang Lawan Leeds United
-
Manchester City Bantai Sunderland 3-0, Kini Selisih Dua Poin Saja dengan Arsenal
-
Roy Keane Sebut Arsenal Sudah Kunci Gelar Liga Inggris, Mikel Arteta Membumi
-
PSSI Coret Tiga Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Kriteria Utama Penentuan Nama
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
AC Milan Serius Incar Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Kontak dengan Agen Telah Terjalin
-
Kabar Duka, Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
-
Arsenal Tumbang, Pep Guardiola: Jangan Senang Dulu, Mereka Tak Akan Sering Jatuh!
-
Usai Hajar Myanmar, Pelatih Filipina Kirim Peringatan Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Cuma Penghangat Bangku Cadangan Saat Liverpool Ditahan Imbang Leeds United, Mohamed Salah Murka
-
Rekor Nirkalah Arsenal Terhenti, Mikel Arteta Beberkan Penyebab Kekalahan di Markas Aston Villa
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
-
Piala Dunia 2026: Nagelsmann Akui Grup E Tidak Mudah, tetapi Jerman Siap Hadapi Tantangan
-
Thomas Tuchel Targetkan Inggris Juara Grup L Piala Dunia 2026
-
Thom Haye Siap Dilatih Siapa Saja, Tunggu Keputusan Resmi PSSI soal Pelatih Baru