Suara.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi menuturkan ada perubahan road map terkait program Timnas Indonesia. Oleh sebab itu, ia menanti kehadiran pelatih Shin Tae-yong di Tanah Air.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong terpaksa harus menunda keberangkatannya ke Indonesia lantaran harus menjalani karantina di negaranya, usai kontak langsung dengan rekannya yang terpapar Covid-19.
Semula, mantan juru taktik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu dijadwalkan tiba di Indonesia pada 9 Agustus 2021. Namun, terpaksa ditunda hingga minggu ketiga Agustus karena ia harus menyelesaikan masa karantina sesuai aturan di negaranya.
Yunus menjelaskan kehadiran Shin Tae-yong sangat dinantikan. Apalagi, ada perubahan road map terkait pemusatan latihan yang akan dilakukan oleh Timnas Indonesia.
"Roadmap pelaksanaan pemusatan latihan Timnas Indonesia mengalami perubahan. Shin Tae-yong akan merevisi road map terbaru dan segera dikirimkan ke PSSI," kata Yunus Nusi dalam keterangan resmi PSSI.
Meski begitu Yunus mengaku tidak bisa berbuat banyak. Mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu berharap Shin Tae-yong terus sehat sehingga bisa langsung terbang ke Tanah Air.
"Kami juga berharap tidak ada masalah terkait kesehatan dan kondisi Shin Tae-yong," pungkas Yunus Nusi.
Adapun pada Agustus ini PSSI berencana melakukan pemusatan latihan untuk Timnas Indonesia. Itu sebagai persiapan Skuad Garuda menjalani babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada 7 September di Indonesia.
Sementara pertandingan leg kedua akan tersaji di Taiwan rencananya pada 12 Oktober 2021.
Baca Juga: Shin Tae-yong Lagi-lagi Izin Datang Terlambat ke Indonesia, PSSI: Sangat Disayangkan
Berita Terkait
-
2 Fakta FIFA Series 2026, Turnamen Global yang Bakal Digelar di Indonesia
-
Tak Sesuai Prosedur! Waketum PSSI Protes Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Resmi! Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Tantangan dari 5 Benua
-
Sumardji Dikirim PSSI ke Eropa Temui Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
2 Fakta FIFA Series 2026, Turnamen Global yang Bakal Digelar di Indonesia
-
Tak Sesuai Prosedur! Waketum PSSI Protes Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Sumardji Dikirim PSSI ke Eropa Temui Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Resmi! Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Tantangan dari 5 Benua
-
Harry Kane Bertekad Bikin Arsenal Kembali 'Membumi' di Liga Champions
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
-
Respons Berkelas Kevin Diks, Merendah usai Cetak Gol untuk Gladbach
-
Media Uzbekistan: Timur Kapadze Hampir Pasti Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
FIFA Series 2026 Jadi Ajang Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Kevin Diks Cetak Gol Lagi, Borusia Monchengladbach Menang Telak